Kayong Utara, jurnalnewssite.net
Proyek Penimbunan jalan,Peningkatan pondasi jalan dengan LPB/LPA (Lapis Pondasi Agregat Kelas B/A) RT 17 Dusun Suka Bangun (Jln Suci) Desa Mata-mata Kec Simpang Hilir Kayong Utara- Kalbar.
Lsm Gasak,Gerakan Anti Suap Anti Korupsi Kayong Utara menilai,
Pengerjaan Penimbunan pondasi jalan Rt 17 (Jln Suci) desa Mata-mata yang habiskan uang negarai 3,7 miliar lebih,sama sekali Kurang mendapat pengawasan dari Dinas Pekerjaan Umum setempat (PU),
Perwakilan Lsm Gasak,melalui Rudi Hartono,,selasa (26/1/2021),menurut Lsm Gasak,
"Proyek plat merah "Swakelola type 1"
Dinas Pekerjaan Umum Kayong Utara pada Pengerjaan Penimbunan Jln RT 17 (Jln Suci) desa Mata-mata senilai 3,743 miliar (APBD), terkesan di kerjakan Asal Asalan",
Menurut Rudi,
"Berdasarkan hasil investigasi turun langsung kelapangan,
Kami menduga Proyek Jalan Suci di kerjakan asal-asalan.
Bahkan Kuat dugaan pengerjaan Tidak sesuai spesifikasi",kata rudi
Kami Lsm Gasak Meminta agar pihak BPK & Aparat Penegak Hukum (APH) untuk turun kelapangan guna melihat kondisi jalan tersebut supaya terbebas dari penyimpangan,
Sebab jalan ini di kerjakan menggunakan uang rakyat,bukan uang pribadi, ucap rudi
Menurut Rudi,
"Kecurigaan atau dugaan tersebut bukan tanpa dasar atau tanpa alasan,
Hal tersebut bisa terlihat di sepanjang jalan yang menjadi lokasi pengerjaan proyek tersebut,seperti keadaan atau tumpukan material timbunan LPB/LPA yang kelihatan jelas sangat tidak merata (spot spot) di sepanjang jalan yang panjang jalan nya 3,743m tersebut.
Dari ketebalan timbunan juga sangat jelas kelihatan, jelas nya
Rudi juga menyesalkan proyek yang dibiayai APBD Kayong Utara dengan anggaran cukup besar yang hampir 4 miliar tapi kurang mendapat pengawasan dari Dinas PU setempat.
Reporter:
Abdul Khaliq P
