KAYONG UTARA, JURNAL NEWS SITE. Dinas Pemukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim-LH) Kabupaten Kayong Utara telah tuntas melaksanakan kegiatan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau dikenal dengan Bedah Rumah tahun 2020.
Program ini diserap sebanyak 910 warga penerima manfaat di enam kecamatan sekabupaten Kayong Utara. Sedangkan alokasi anggaran untuk tiap rumah disediakan sebesar Rp 17,5 juta atau Rp 15.925.000.000.
Wakil Bupati Kayong Utara, H Efendi Ahmad,S.Pd.I saat melakukan inspeksi sekaligus penempelan stiker program ini di Kecamatan Seponti (18/1/21) Beliau berharap kiranya warga penerima manfaat merasa bahagia, bersyukur dan dapat jadi motivasi untuk terus beribadah memohon kehidupan yang lebih baik kepada Tuhan Yang Maha Esa.
"Baiti Jannati, rumahku surgaku," ucap Wabub yang juga sekaligus sebagai penceramah itu.
Dirinya menyebutkan, jika rumah sudah baik, maka jadikan surga di dunia, syukuri, Insyaallah akan ditambah nikmatnya.
"Terlebih dimasa sulit saat ini, dapat bertahan hidup sudah Alhamdulillah," pesan Wabub.
Meskipun masih ada warga yang belum menerima manfaat bedah rumah ini, Efendi Ahmad mengatakan agar dapat bersabar dan mempercayakan pada Pemkab untuk mengupayakan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kayong Utara.
"Banyak anggapan yang dipangkas saat covid ini, jadi data yang baru masuk tahun 2021 akan kita perjuangkan ke Pemerintah Pusat, jadi saya harap dapat bersabar," harap dia.
Saat dihubungi, Kepala bidang perumahan Jumiati menjelaskan, sesuai peruntukan, program bedah rumah ini diarahkan pada warga yang kondisi rumahnya minimal memenuhi 3 syarat.
Diantaranya, lantai, dinding dan atap yang dinilai masih tidak layak.
"Dalam penentuannya, ada tim tekhnis yang melakukan pengecekan sekaligus survei atas usulan dari tiap-tiap desa yang kami terima," kata dia.
Jumiati menjelaskan, tahun 2021 program ini masih di usulkan. Targetnya, pada warga yang belum menerima dan masuk dalam katagori dimaksud.
"Masih akan kita lanjutkan, harap sabar saja, tim kami masih bekerja," pungkasnya. (A.Khaliq.P).
