Iklan

Iklan

Api Yang Melahap Peternakan Ayam MilikPT Rismawan Pratama Bersinar di Kampung Ciwaru,Hanguskan 8000 Ekor Anak ayam

Jurnal News Site
Thursday, August 8, 2024, August 08, 2024 WIB Last Updated 2024-08-09T05:38:59Z


CIANJUR –Jurnal News Site.
 Sebanyak 8.000 ekor anak ayam mati terbakar api yang melahap peternakan ayam milik PT Rismawan Pratama Bersinar di Kampung Ciwaru, Desa Hegarmanah, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Jumat (9/8/2024) sekitar pukul 23.30 Wib.

Kepala Kandang Ayam, Ahmad Munawar mengatakan, kejadian bermula saat salah satu penjaga kandang yang tengah berjaga, menghubungi dirinya bahwa terjadi mati listrik.


“Saya kebetulan lagi di mess, terus ada yang kabarin saya dari kandang bahwa terjadi mati listrik dan saya pun langsung ke lokasi,” ujar Ahmad kepada wartawan, Jumat (9/8/2024).

Saat tiba di kandang, lanjutnya, hanya berselang beberapa menit saja, tiba-tiba api sudah membakar salah satu kandang yang berada di lokasi. Sontak penjaga kandang panik hingga berteriak meminta pertolongan.

“Baru saja saya sampai di pabrik, saya mendengar salah satu pegawai berteriak meminta tolong saat melihat api yang begitu besar membakar kandang,” imbuhnya.

Akibatnya, 8.000 ribu ekor ayam tewas terbakar beserta lahan kandangnya. Beruntung tidak ada korban jiwa atas kejadian ini, namun kerugian ditaksir mencapai Rp50 jutaan.

“Iya, total 8.000 ayam yang tewas terbakar di kandang tersebut, untungnya tidak ada korban jiwa hanya saja kerugian cukup besar,” ungkapnya.

Ahmad menuturkan, ribuan ekor ayam yang terbakar tersebut statusnya Day Old Chick (DOC) atau baru berusia hitungan hari, dan semuanya tewas terbakar.

“Usianya baru empat hari, anak ayam itu semuanya habis tewas akibar terbakar. Padahal baru saja dikirim ke kandang,” tuturnya.

Diduga Api Berasal dari Alat Pemanas

Terpisah, Anggota Damkar Mako Cianjur, Yusef Yuswandi mengungkapkan, pihaknya menerina laporan terjadinya kebakaran di lokasi sekitar pukul 00.35 Wib.

“Saat kami tiba di lokasi kondisi api sudah meluap besar membakar kandang ayam tersebut,” ucapnya.

“Api padam sekitar pukul 02.12 dan saat ini masih dilakukan pendinginan, karena masih terdapat lahan yang masih panas usai terjadi kebakaran yang hebat,” paparnya.

Menurutnya, pemicu kebakaran akibat alat pemanas yang terletak di dalam kandang. Karena hawa panasnya diperkirakan membuat api hingga menyebar ke kawasan kandang tersebut.

“Diduga karena api menyebar dan meluap hingga melahap habis kandang ayam itu, karena kalau kandang anak ayam biasanya memang menggunakan alat penghangat,” jelasnya.


Ia menjelaskan, terdapat beberapa kendala salah satunya akibat minimnya sumber air saat kemarau, membuat stok air sedikit. Ditambah di pabrik tersebut tidak memiliki alat proteksi kebakaran serta toren air yang tidak memadai.

“Saya ingatkan kepada semua perusahaan baik swasta atau nonswasta seharusnya menyediakan alat proteksi kebakaran, termasuk penampungan air siaga atau saat terjadi darurat,” tegasnya.

Yusef menambahkan, total personel yang diturunkan yaitu sebanyak 26 orang dari semua unsur petugas Damkar, serta tiga truk pemadam kebakaran.

“Enam orang petugas Damkar dari Cianjur, lima orang dari Ciranjang dan dibantu dengan relawan pemadam kebakaran sekitar 15 orang,” tutupnya
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Api Yang Melahap Peternakan Ayam MilikPT Rismawan Pratama Bersinar di Kampung Ciwaru,Hanguskan 8000 Ekor Anak ayam

Terkini

Iklan