Iklan

Iklan

PERLU PENANGAN INTENSIF TERKAIT  KEMACETAN LALIN  DI SUKABUMI

Jurnal News Site
Saturday, February 3, 2018, February 03, 2018 WIB Last Updated 2018-02-03T10:23:30Z

Sukabumi,  Jurnal News Site Kabupaten  Sukabumi  Jawa  Barat  merupakan  kabupaten  yang  sedang  berkembang dan  maju.  Terbukti  dari  banyaknya  pembangunan  infrastruktur,  banyaknya  pabrik  industri  dan  yang lainnya.  Selain  dampak  positif  yang  muncul  tak  luput  pula  dampak  negatif  juga  muncul,  seperti  kemacetan yang  lumrah  menjadi pemandangan  sehari-hari  dibeberapa daerah.

Tidak  bisa  dipungkiri  Kabupaten  Sukabumi  belum  bisa  melepaskan  diri  dari  situasi  kemacetan  lalu  lintas yang  berkepanjangan.  Banyak  faktor  penyebab  kemacetan  ini  terjadi  seperti  bertambahnya  jumlah penduduk  lokal  maupun  para  pendatang  dari  luar  kabupaten  Sukabumi  (urbanisasi)  sehingga  banyaknya pengembangan  lahan  untuk  pemukiman  serta  pengembangan  lahan  untuk  infrastruktur  fasum  fasos  dan pengembangan  lahan  untuk  pabrik industri.

Sulitnya  untuk  pelebaran  jalan  lalu  lintas  sedangkan  ledakan  jumlah  kendaraan  pribadi,  kendaraan  umum, maupun kendaraan  industri yang  semakin  hari  semakin  bertambah  mengakibatkan  parahnya kemacetan.

Adapun  faktor  pendukung  kemacetan  seperti  kekacauan  lalu  lintas  yang  semrawut  karna  tidak  adanya kesadaran  pengguna  jalan,  jalanan  yang  rusak  serta  belubang,  angkutan  umum  yang  ngetem  sembarangan serta  ngetem  berlama-lama,  tidak  adanya  penataan  para  pedagang  kaki  lima,  terminal  tidak  dipakai  seperti fungsinya,  adanya  terminal  bayangan,  kurangnya  rambu-rambu  lalulintas,  adanya  pangkalan  ojek  di  bahu jalan,  pejalan  kaki  memakai  bahu  jalan,  angkutan  bongkar  muat  dipinggir  jalan,  parkiran  yang  tidak  tertata, waktu  masuk  serta pulangnya karyawan pabrik,  kurang  berfungsinya  para petugas yang  mengatur  lalu  lintas serta faktor faktor  yang  lainnya.

Kemacetan  ini  sangat  menimbulkan  dampak  negatif  lesunya  serta  ruginya  perekonomian,  borosnya  energi (Krisis  Energi),  lesunya  dunia  pariwisata,  kerugian  waktu,  serta  banyak  kerugian  yang  lain  yang  sangat terasa sekali. Diharapkan  adanya  penanganan  khusus  dari  pemerintah  untuk  menanggulangi  kemacetan  seperti penyediaan  sarana  transportasi  umum  yang  layak  guna  menarik  minat  para  pengguna  jalan  raya  yang dulunya  menggunakan  kendaraan  pribadi  beralih  ke  kendaraan  umum,  menerapkan  jam  kerja  dan  jam pulang  kerja  yang  berbeda  hal  ini  memberikan  kontribusi  mengurangi  macet,  dipercepatnya  pembangunan jalan  tol  bogor-ciawi-sukabumi  (tol  bocimi),  mengoptimalkan  pengangkutan  logistik  lewat  jalur  laut  dan mempercepat pembangunan  jalur ganda kereta bogor-sukabumi.

Alternatif-alternatif  untuk  mengurai  kemacetan  perlu  segera  dilakukan,  diharapkan  pembangunan  jalan  tol bocimi  serta  jalur  doble  track  kereta  segera  cepat  terealisasi  guna  menjadikan  sukabumi  sedikit  terbebas dari  kemacetan. Masyarakat  berharap  Pemerintah,  Dishub,  Polantas  dapat  mengimplementasikan  Peraturan  UndangUndang  lalu  lintas  angkutan  jalan  secara  konsekuwen,  menambah  jumlah  personel  pengatur  lalu  lintas, kendaraan  besar  apalagi  sampai  kendaraan  bergandengan  diharapkan  tidak  beroperasi  di  waktu  jam  sibuk kerja  dan  dituntut  kinerja  yang  lainnya  untuk  menanggulangi  kemacetan  yang  sering  terjadi  dikabupaten sukabumi. (Rep. A.  Panji)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • PERLU PENANGAN INTENSIF TERKAIT  KEMACETAN LALIN  DI SUKABUMI

Terkini

Iklan