Iklan

Iklan

SMPN 6 TAMAN DIDUGA MELAKUKAN PUNGLI

Jurnal News Site
Sunday, February 4, 2018, February 04, 2018 WIB Last Updated 2018-02-05T07:54:20Z

Pemalang,Jurnal  News Site.
Dalam  upaya  membangun  fasilitas  sekolah,SMP Negeri 6  Taman,Kabupaten  Pemalang  diduga  melakukan pungutan  sekolah  kepada  seluruh  siswanya.Pungutan  tersebut  dilakukan  dilakukan  pihak  sekolah dengan  besaran  masing-masing  Rp.125  ribu  bagi  siswa  VII  dan  Rp  .100  ribu  bagi  kelas  VIII  dan  IX.salah seorang  wali  murid   mengeluhkan adanya pungutan tersebut. Saat  dikonfirmasi  terkait  adanya  dugaan  pungutan  tersebut,Kepala  Sekolah  SMP Negeri  6  Taman,Puji Sarwini,S.Pd  menjelaskan  bahwa  pembangunan  disekolah  itu  bukan  berasal  dari  dana  pungutan  tetapi iuran  siswa  yang  bersifat  sukarela  .Bahkan  urusan  itu  bukan  menjadi  wewenangnya    melainkan wewenang  pihak  Komite  sekolah.”Kalau  mau  tau  lebih  jelas    tanyakan  kepihak  Komite  saja.Karena  itu urusan  pihak  komite,”tandasnya ketika  ditemui diruang  tamu,Sabtu(14/1/2018). Dalam  iuran  itu,pihaknya  bersedia  menerima  sumbangan  dari  pihak  wali  murid  dalam  bentuk apapun.Tidak  hanya  berupa  uang,sumbangan  dalam  bentuk  material  pun  ia  terima.Hal  itu  berbeda dengan  dengan  keterangan  salah  seorang  wali    murid  yang  mengaku  jika  pihak  sekolah  melakukan penggalangan  dana  tersebut  bersifat  menentukan..Menurutnya,itu  terbukti  ketika  anaknya  dimintai untuk  membayar  25  ribu  untuk  melunasi  kekurangan  iuran  yang  sebelumnya  sudah  dibayarkan  sebesar 100  ribu  karena  masih  duduk  di  kelas  VII.Tak  hanya  dirinya,wali  murid  yang  lainya  juga  mengeluhkan  hal serupa. Mendapatkan  keluhan  tersebut  ,PP,KU.Humas  SMPN 6  Taman  ,Sugi  HR  tampak  geram  .Dia  seolah  tidak terima  dengan  pengakuan  wali  murid  tersebut.Dia  menegaskan  bahwa  pihak  Komite  maupun  pihak sekolah  tidak  melakukan  pungutan  sekolah.Namun  ia  juga  tidak  berani  membantah  jika  pihak  walikelas sering  kali  mengingatkan  kepada  pihak  siswa  yang  belum  membayar  iuran  supaya  segera melunasinya.”Mungkin  itu  atas  permintaan  pihak  komite.Wali  kelas  kan  sifatnya  Cuma  mengingatkan saja.”terangnya.Sementara  terkait  pelaksanaan  pembangunanya,ia  menyarankan  untuk  bertanya langsung  kepada  pihak  komite.Sebab  pihak  komite  yang  lebih  mengetahuinya  .Termasuk  besaran anggaranya.Adapun  sebelumnya  diperoleh  informasi    bahwa  dihadapan  para  wali  murid  saat memberikan  sosialisasinya,  Sekretaris  Komite  Tarjuki  menyampaikan  jika  iuran  sekolah  sudah  diatur dalam  permendikbud  No.75 Tahun  2016.Padahal  dalam  Peraturan  Presiden(PERPRES)  sendiri  menyebut jika iuran  sekolah  sudah  termasuk tindakan pungli.(BD)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • SMPN 6 TAMAN DIDUGA MELAKUKAN PUNGLI

Terkini

Iklan