Bogor - jurnalnewssite.com
Tim kemenangan Ananda Tohpati calon anggota DPR RI Dapil Jabar III dari Partai Nasdem, mengadakan peresmian (syukuran) Ananda Tohpati Center dan silaturahmi dengan warga sekitar di posko kemenangan di jalan Dadali RT. 03/07 No. 07 Tanah Sereal Bogor Kota (depan pull Bis Rudi), Jum'at (31/8).
Ananda Tohpati seorang aktifis peduli lingkungan yang gigih dan berani. Meski ibunya seorang menteri, dia tidak segan mengkritisi pejabat dan birokrasi yang tidak mengerti dan tidak peduli.
Di zaman milenial sekarang ini, memang membutuhkan sosok politik muda yang penuh semangat dan berpihak pada rakyat.
Di yakini rekan seperjuangannya, dengan dibekali energi muda yang dimiliki Ananda Tohpati bisa menuntaskan kepedulian yang telah dijalankan menjadi kebijakan yang bermakna besar bagi rakyat.
Selain keteladanan dari tokoh senior, eksistensi anak muda yang gigih dan bersemangat seperti Ananda Tohpati ini, tentunya akan menginspirasi dan menggerakkan masyarakat berani mengungkapkan aspirasi dan berani menuntut solusi dari pemerintah.
Dikeluarganya memang Anandalah yang mewarisi bakat politik mamanya.
Orangtuanya, pernah bilang, "hanya bisa ngomong soal kerjaan cuma sama Andes. Dan mengharapkan Andes bisa meneruskannya," katanya.
Saat ditemui awak media Ananda Tohpati, mengatakan visi-misinya yang saat ini lebih fokus ke lingkungan, tentang bagaimana agar lingkungan bersih terbebas dari sampah.
"Ya, saat ini kami memang lagi konsen ke lingkungan, itu salahsatu grass road kami, yang dimana memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bagaimana memilah sampah, sehingga bisa menjadi nilai ekonomis bagi masyarakat itu khususnya. Secara generalnya apa yang bisa kami lakukan pasti kami lakukan untuk masyarakat," ucap Andes.
Disinggung mengenai basicnya yang seorang aktifis lingkungan Andes menjawab, awalnya berangkat dari keprihatinan yang melihat banyak masyarakat kurang peduli terhadap lingkungan, banyak kami temukan sampah-sampah di gunung di pantai pada saat ia bermain kesana.
Diakuinya Andes, ketika bermain ke satu pantai, ia bertemu dengan sosok orangtua yang peduli dengan lingkungan, dibangunnya bak penampungan sampah dan dikelolanya sendiri. "Nah hal itulah yang membuat saya maju dan terus mengkampanyekan untuk menyelamatkan lingkungan," aku dia.
Lanjutnya, penyelamatan lingkungan ini memang sudah terlambat, tapi saya rasa dengan mengingatkan dan terus mengkampanyekannya kepada masyarakat melalui komunitas, lingkungan masih bisa diselamatkan. dan upaya-upaya yang saat ini sudah berjalan pun seperti di Garut, Cianjur, dan Bogor kota dengan memberikan edukasi positif tentang bagaimana mengubah sampah menjadi nilai ekonomis alhmdulillah mereka menyambut dengan baik, jelasnya.
Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat cobalah membuka hati untuk bergerak turun langsung dan sadar akan keselamatan lingkungan, karena dampak dari sampah tersebut bisa berakibat patal, tidak hanya banjir tapi akan berdampak sangat buruk, jika tidak dari sekarang masyarakat peduli akan lingkungannya.
"untuk slogan atau sekedar tulisan memang tidak akan efektif, maka dari itu selama ini kami pun turun langsung door to door dengan masyarakat membersihkan sampah," pungkasnya.
reportase shandi
