Sukabumi,jurnalnewssite. - Pembangunan tembok penahan tanah (TPT) yang di danai dari Dana Desa yang pengerjaannya bulan juli 2018 sudah rusak hampir jebol. Pembangunan yang dilaksanakan oleh TPK Desa Sukasirna pada juli 2018 rusak berat.
Saat ditinjau kelokasi yang pembangunannya berada di Kampung Cinangewer RT. 014 RW. 02 Desa Muara Dua Kecamatan Kadudampit, bangunan tembok penahan tanah solokan/irigasi kecil ini mengalir dan bermanfaat untuk pertanian warga Desa Kutasirna ini terlihat retakan besar dan tanah amblas (21/08/18).
Menurut warga kejadian jebolnya tembok penahan tanah ini terjadi pada hari Kamis (20/09/18) kira-kira pukul 19:00 saat hujan terdengar suara gemuruh, saat masyarakat melihat ketempat kejadian, air dari retakan tembok saluran air cibogo ini tumpah ke jalan dan sebagian masuk kerumah warga.
Saat diwawancara salah seorang warga Usep Muslihudin " kejadian ini terjadi pukul 19:00 malam jum'at, warga sangat mengeluhkan dan warga sekitar mengalami kerugian, seperti sawah terendam, dan air masuk kerumah warga sehingga harta benda mereka terkena genangan air. Saya berharap untuk segera diperbaiki" pungkasnya.
Disisi lain awak media langsung menemui desa kutasirna untuk konfirmasi, tapi Kepala Desa sedang ke Pelabuhan Ratu memenuhi undangan Bupati Sukabumi. Sedangkan TPKD juga tidak ada didesa.
Dengan kejadian jebolnya tembok penahan tanah (TPT) solokan cibogo ini banyak merugikan warga desa muara dua karna sawah dan harta benda terendam dan warga desa kuta sirna yang memerlukan air untuk pertanian.Reporter Armant Panji+Yati
