Cianjur, jurnal news site
Terkait pelayanan di rumah sakit umum daerah Kab. Cianjur masih banyak dikeluhkan warga. Terutama pasien yang menggunakan kartu BPJS. Seperti yang dialami purnawirawan TNI K Harahap salah satu pasien yang datang ke RSUD Cianjur pada hari kamis siang tanggal 26 desember 2019, dengan keluhan sakit berkali - kali buang air besar. Keinginan pasien dan keluarga seharusnya pihak rumah sakit mengdiagnosa penyakit tersebut sekaligus melakukan observasi terlebih dahulu sebelum pasien disuruh pulang, ini ujug - ujug disuruh pulang sambil diberikan resep obat.
Pasienpun dengan terpaksa pulang kembali kerumah sambil membawa obat, akan tetapi setelah obat dikonsumsi, buang air besar tetap terjadi terus menerus, sampai pada akhirny K Harap malam harinya datang kembali ke rumah sakit, dengan harapan agar bisa di rawat inap. Akan tetapi pihak rumah sakit mengatakan, " karena ini permintaan dari pihak keluarga pasien, kalaupun mau dirawat inap harus lari ke umum, artinya BPJS tidak bisa digunakan. Dengan kejadian tersebut otomatis membuat pihak keluarga sangat kecewa dan juga heran.
Coky S Harahap keluarga pasien sekaligus selaku Ketua LBH Bravo Komando Cianjur kepada media menuturkan" atas nama keluarga pasien meminta kepada PLT Bupati Kab. Cianjur, agar direktur rumah sakit untuk secepatnya diganti dan seluruh dokter - dokternya perlu di reformasi total. Karena sudah berbuat tidak propesional. Menurutnya persoalan ini menyangkut warga masyarakat Cianjur yang membutuhkan pelayanan sama dengan pasien umum lainnya.
Jangan sampai ada perlakuan diskriminasi terhadap pasien yang kurang mampu. Ia juga menambahkan" seandainya ini dibiarkan berlarut - larut tentunya akan membuat pandangan buruk buat pemerintah kab. Cianjur. Coky juga akan menindak lanjuti kejadian ini ke DPRD Kab. Cianjur, untuk di audensikan, dan apabila pemerintah tidak menindak tegas oknum - oknum RSUD sayang cianjur, maka saya tidak akan segan untuk mengirim surat ke kementerian Kesehatan Republik Indonesia atau Presiden Jokowi atas buruknya pelayanan di rumah sakit Sayang (RSUD) Cianjur ini. "tuturnya
Raya humas rumah sakit saat dikonfirmasi permasalahan tersebut mengatakan" sehubungan direktur rumah sakit sedang cuti, permasalahan ini akan segera saya klarifikasi kepada petugas ataupun dokter yang sudah menangani pasien. Adapun hasilnya nanti akan disampaikan kepada pimpinan. Langkah apa yang seharusnya kami lakukan selanjutnya, sebab itu merupakan pertimbangan dan keputusan pimpinan. Karena kami hanyalah melaksanakan tugas dan perintah dari pimpinan, jadi tidak bisa memutuskan sendiri - sendiri. "Pungkasnya
Reporter (Najib/Asep)