Jakarta,jurnalnewssite.netUntuk mengantisipasi penyebaran wabah covid-19, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus melakukan berbagai upaya penanganan, salah satu diantaranya melakukan rapid test, terutama dilakukan terhadap orang-orang yang paling beresiko menularkan covid 19.jurnal news site
Dari hasil rapid test yang dilakukan sejak 24 Maret, 121 orang dinyatakan positif dan 10 ribu orang dinyatakan negatif.
” Hingga tanggal 27 Maret 2020, telah dilakukan 10.459 rapid test, dengan hasil 121 orang positif dan 10.338 orang negatif. Persentasi orang positif covid-19 hingga 27 Maret 2020, sebesar 1,1 persen,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti, melalui siaran resmi, seperti dikutip strategi.co.id Sabtu (28/3/2020).
Sebut dia, hingga 28 Maret 2020, jumlah pasien positif covid-19 di Jakarta berjumlah 603 orang, 62 orang diantaranya meninggal dunia, dan 43 orang telah dinyatakan sembuh. Saat ini, lanjutnya, 364 pasien masih dalam perawatan dan 134 orang melakukan isolasi mandiri.
Menurut data, 61 orang pasien positif covid-19 merupakan tenaga medis yang tersebar di 26 rumah sakit di Jakarta. Dari jumlah tersebut 1 orang meninggal dunia dan 2 orang dalam kondisi sedang hamil.
Rapid test yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta, diprioritaskan bagi tenaga medis dan orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang-orang dalam pantuan (ODP).
Hingga saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mendistribusikan sekitar 164 ribu rapid test ke lebih 100 rumah sakit maupun fasilitas kesehatan lainnya.
(Ar/red)