Pacet Jurnal News Site.
Sabtu 4 Juli 2020
Dalam rangka Milangkala Sarapala ke 7 sebagai salah satu paguyuban yang inten dalam melestarikan seni budaya salah satunya budaya Jamparing (panahan) menggelar perayaan Milangkala dengan di isi kesenian tradisional dari mulai kacapi suling dan Tarawangsa di wilayah kp Ciguntur desa Cipendawa kecamatan Pacet kabupaten Cianjur.
Biasanya diadakan di Panonoban daerah Bandung untuk kali ini Milangkala Sarapala diadakan di kabupaten Cianjur kecamatan Pacet dengan tema mengangkat kearipan lokal dan mengikat tali silaturahmi antar paguyuban pelestari seni budaya.
Acara ini di gelar langsung di area lapang tempat latihan panahan tepatnya di area saung Oesik Sarapala dengan terselenggaranya acara yang kental dengan kearifan lokal budaya Sunda ini dihadiri ratusan org dari berbagai propesi
Dari mulai Bhabinsa, bhabinkantibmas Polsek Pacet, dan kepala desa Cipendawa
Ungkapan dari salah satu pangadeug (pendiri) Abah Tapa Umbara "beliau mengatakan sebagai pangadeug(pendiri) hanya menitipkan tiga amanah yang harus di patuhi oleh para Pupuhu (ketua)
yaitu silat,ngaji,manah yang mengandung filosofi sebagai berikut jaga amanah,jaga aqidah dan jaga amnah,karena amanah sebagai titipan, aqidah sebagai pondasi iman dan jaga mana sebagai niat hati yang bersih."ungkapnya
Begitupun tanggapan dari salah satu pupuhu Oesik Sarapala Abah Teguh beliau "mengatakan sangat berterima kasih dengan di gelar nya acara ini khususnya Milangkala sarapala ke 7 ini diharapkan bisa lebih menguatkan tali silaturahmi antar paguyuban juga terjalinya tali atau ikatan kekeluargaan bersama masyarakat."menambahkan
Acara ini digelar dari pagi hingga malam
Dengan di hiasi berbagai kesenian tradisional dari kacapi suling hingga Tarawangsa
Adapun ungkapan dari ketua Saba Leuweung Paksi kang Fajri dirinya sangat takjub bahwa Sarapala atau Oesik Sarapala tetap inten menjaga seni budaya peninggalan leluhur karena bagaimanapun hal ini harus tetap kita jaga dan kita lestarikan,jangan sampai hilang atau terganti oleh budaya budaya asing .
Sehingga generasi muda tidak lagi mengerti dan tahu bahwa budaya lokal itu sangat mengandung arti dan filosofi dalam kehidupan jadi dengan diadakannya acara ini perlu sekali dikenalkan ke semua lini masyarakat bahwasanya kearsipan lokal harus tetap terjaga sebagai pengikat tali silaturahmi,menjelaskan pada tim media
"Berbagai pendapat dan ucapan dari para undangan yang hadir semua sangat merasa antusias terhibur dan berdecak kagum karena saat ini sangat jarang sekali kegiatan yang berkaitan dengan seni budaya Sunda di wilayah Cianjur
Dengan ada nya kegiatan ini menginspirasi sekali kalau bisa setiap tempat diadakan acara yang mengangkat keadilan lokal,karna hal ini sangat di perlukan untuk lebih dikenalkan kepada generasi generasi muda yang ada khususnya di wilayah Cianjur sendiri."Pungkasnya
Penulis Ali
Redaksi A.Ridwan