Sampit, Jurnal News Site - Deklarasi Kampanye Damai telah dibacakan oleh Empat Pasangan Calon (Paslon) dengan disaksikan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotawaringin Timur (Kotim), Badan Pengawas Pemilu KPU Kotim, Kepolisian Resort Kotim dan para tamu undangan yang hadir dalam kegiatan yang digelar KPU Kotim hari Sabtu tanggal 26 September 2020.
Seluruh Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kotim bersama tim pemenang semakin gencar menyampaikan visi dan misinya dengan berbagai cara guna menarik simpati masyarakat, salah satunya yang mudah dengan menggunakan Media Sosial (Medsos).
Hal ini menjadi sorotan utama KPU Kabupaten Kotim, agar diberi pengawasan kepada Paslon perihal penggunaan medsos bisa dimamfaatkan dengan bijak dan tidak melanggar aturan perundang-undangan yang telah ditetapkan
"Ada satu ketentuan perihal bermedsos, yakni maksimal 20 akun yang harus diinformasikan ke KPU dan Bawaslu, sehingga nantinya memudahkan pengawasan kepada para paslon dan kita tahu sosmed mana yang melakukan kampanye tersebut", tegas ketua KPU Kotim, Siti Fathonah Purnaningsih, usai menggelar Deklarasi Kampanye Damai dihalaman KPU Kotim.
Menurut Siti, batas waktu yang diberikan untuk pelaksanaan kampanye ini cukup panjang yakni dari tanggal 26 September hingga 5 Desember 2020 ini. Perihal peraturan kegiatan kampanye dengan situasi dan kondisi Pandemi Cofid-19, harus mengedepankan Protokol Kesehatan sesuai dengan Maklumat Kapolri Nomor: Mak/3/IX/2020 tertanggal 21 September 2020.
"Saat ini pelaksanaan pemilihan serentak tahun 2020 bersamaan dengan Pandemi-19, jadi beberapa ketentuan dalam kampanye, pertemuan terbatas maksimal 50 orang, kemudian rapat umum, kesenian, pentas seni dan budaya hanya boleh dilaksanakan dalam bentuk daring atau dalam bentuk medsos", katanya.
Pelaksanaan Deklarasi Kampanye Damai ini tidak dihadiri oleh dua orang Calon Bupati, yakni M. Rudini dan Halikinnor. Tetapi hal ini tidak menjadi syarat mutlak karena dihadiri oleh Perwakilan Paslon tersebut.
"Memang ada yang tidak hadir untuk kegiatan hari ini, tetapi tujuan kampanye damai ini untuk menyamakan persepsi, semangat yang sama disaat melaksanakan kampanye, menjalankannya secara damai, menjaga kotim kondusif dimasa kampanye, pemilihan berjalan lancar dan tetap menjalankan protokol kesehatan", kata siti.
(E. S. Ginting, S. H.)
