Jurnal News Site.Cianjur, – Patut diapresiasi atas apa yang dilakukan kaum disabilitas di Kabupaten Cianjur yang terjaring dalam Nasional Paralimpic Comite Indonesia (NPCI) dan Komunitas Disabilitas Cianjur (KDC)Hati. Yang mana meski tanpa adanya bantuan dari pemerintah mereka mampu membagikan 2000 masker kepada masyarakat dan para pengguna jalan.
Ketua Nasional Paralimpic Comite Indonesia Kabupaten Cianjur, Asep Hermawan, mengatakan, selaku kaum disabilitas yang terjaring dalam organisasi NPCI di bidang olahraga disabilitas dan KDC, merasa bangga dan bahagia. Karena bisa mewujudkan program organisasi yaitu bagi-bagi masker di tengah pandemi covid-19.
“Kami hanya ingin turut serta membantu pemerintah memerangi penyebaran virus covid-19 yang tak kunjung surut,” kata Asep.
Asep melanjutkan, program yang diselenggarakan ini, tidak akan bisa terselenggara jika tanpa adanya dukungan dari Dandim 0608/CJR. Adapun yang turut serta membantu saat pelaksanaan Polisi Militer (PM), Dishub dan Satpol PP Kabupaten Cianjur.
“Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang sudah mendukung kegiatan bagi-bagi masker di jalan Jalan Siliwangi dan di depan Ramayana,” ucapnya.
Selain daripada itu, Asep menyambungkan, tak lain adalah ingin memperkenalkan diri (NPCI dan KDC), kepada masyarakat Cianjur. Karena dengan dibentuknya lembaga/organisasi kami tidak merasa sendiri dan kami benar-benar ada di Cianjur.
“Untuk NPCI sendiri berdiri sejak tahun 2015 lalu, yang mewadahi disabilitas dalam bidang olahraga, dan KDC adalah wadah disabilitas umum,” terang Asep.
Ada yang membuat hati kita terenyuh pada saat Asep mengatakan bahwa selama berdiri, lembaga/organisasi tersebut sejak tahun 2015, pihaknya belum pernah mendapat bantuan dari pemerintah untuk keberlangsungan organisasi NPCI dibidang olahraga disabilitas.
“Saya berharap dengan terselenggaranya program (bagi-bagi masker) ini, bisa diketahui oleh pemerintah Kabupaten Cianjur khususnya dan masyarakat umumnya. Karena pada prinsipnya kami pun menginginkan adanya pengakuan sehingga mendapatkan perhatian khusus. Serta kepada semua pemangku kebijakan kiranya sudi untuk menjadi pembina organisasi/lembaga yang mewadahi kaum disabilitas di Kabupaten Cianjur ini,” tandas dan harapnya.(A.Ridone)