Iklan

Iklan

MIRIS SALAH SATU BALITA STUNTING DI KABUPATEN SUKABUMI BUTUH BANTUAN DARI SEMUA PIHAK

Jurnal News Site
Tuesday, September 6, 2022, September 06, 2022 WIB Last Updated 2022-09-07T06:01:47Z


Jurnalnewssite, Sukabumi,- Miris melihat kondisi salah satu pasien balita berinisial "S" di RSUD Sekarwangi yang mengalami gizi buruk dan stunting. Astri, ibu balita tersebut terlihat sangat bingung dengan kondisi anaknya yang sakit dengan ditambah faktor ekonomi yang menghimpit keluarganya. Walaupun dalam pengurusan di rumah sakit sekarwangi ada salah satu relawan yang dengan ikhlas membantu semua administrasi di rumah sakit, tetapi ibu balita tersebut sempat minta pulang paksa atas kemauan sendiri karena terbentur biaya sehari hari di rumah sakit, tetapi kondisi anaknya tidak kunjung baik sehingga anaknya masuk IGD Rumah Sakit Sekarwangi lagi.

Menurut keterangan dari ibu pasien bahwa anaknya sudah cukup lama sakit-sakitan dan mengalami gizi buruk serta stunting diperparah dengan keadaan sekarang anaknya muntah-muntahan dan tidak mau makan serta tidak mau minum. Ibu pasien yang berdomisili di desa pondok kaso tonggoh kecamatan cidahu ini merasa bingung dengan keadaannya sekarang pasalnya walaupun sudah punya BPJS KIS dari pemerintah tetapi ibu balita tersebut bingung untuk biaya hidup sehari-harinya di rumah sakit, ditambah lagi keresahannya dengan takut kalau anaknya di rujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.


Saat di wawancara Astri ibu dari balita yang mengalami gizi buruk dan stunting tersebut menuturkan kepada awak media "sakitnya dari usia enam bulan dan sekarang umur dua tahun dua bulan, bantuan baru kemarin dari dinsos berupa Pembuatan kartu BPJS KIS, kalau pihak puskesmas Alhamdulillah ada perhatian dan pihak desa pun tadi datang memberikan bantuan. Bukannya anak saya tidak mau dirawat tapi kan saya yang menunggu harus makan karena tidak ada yang menanggung biaya makan sehari-harinya.
Pada dasarnya suami saya kerja tiap hari juga' koreh koreh cok'. 
Saya berharap ada perhatian dan bantuan dari pemerintah, karena anak saya harus dirujuk ke bandung minta partisipasinya," pungkasnya.

Rep. Jamal
Jurnalnewssite, Sukabumi,- Miris melihat kondisi salah satu pasien balita berinisial "S" di RSUD Sekarwangi yang mengalami gizi buruk dan stunting. Astri, ibu balita tersebut terlihat sangat bingung dengan kondisi anaknya yang sakit dengan ditambah faktor ekonomi yang menghimpit keluarganya. Walaupun dalam pengurusan administrasi di Rumah Sakit sekarwangi ada salah satu relawan yang dengan ikhlas membantu semua administrasi di rumah sakit, tetapi ibu balita tersebut sempat minta pulang paksa atas kemauan sendiri karena terbentur biaya sehari hari di rumah sakit, tetapi kondisi anaknya tidak kunjung baik sehingga anaknya masuk IGD Rumah Sakit Sekarwangi lagi dan sekarang berada di ruangan Wijaya Kusuma lantai II. (07/09/22)


Menurut keterangan dari ibu pasien bahwa anaknya sudah cukup lama sakit-sakitan dan mengalami gizi buruk serta stunting diperparah dengan keadaan sekarang anaknya muntah-muntahan dan tidak mau makan serta tidak mau minum. Ibu pasien yang berdomisili di desa pondok kaso tonggoh kecamatan cidahu ini merasa bingung dengan keadaannya sekarang pasalnya walaupun sudah punya BPJS KIS dari pemerintah tetapi ibu balita tersebut bingung untuk biaya hidup sehari-harinya di rumah sakit, ditambah lagi keresahannya dengan takut kalau anaknya di rujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.

Saat di wawancara Astri ibu dari balita yang mengalami gizi buruk dan stunting tersebut menuturkan kepada awak media "sakitnya dari usia enam bulan dan sekarang umur dua tahun dua bulan, bantuan baru kemarin dari dinsos berupa Pembuatan kartu BPJS KIS, kalau pihak puskesmas Alhamdulillah ada perhatian dan pihak desa pun tadi datang memberikan bantuan. Bukannya anak saya tidak mau dirawat tapi kan saya yang menunggu harus makan karena tidak ada yang menanggung biaya makan sehari-harinya.
Pada dasarnya suami saya kerja tiap hari juga' koreh koreh cok'. 
Saya berharap ada perhatian dan bantuan dari pemerintah, karena anak saya harus dirujuk ke bandung minta partisipasinya," pungkasnya.

Rep. Jamal
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • MIRIS SALAH SATU BALITA STUNTING DI KABUPATEN SUKABUMI BUTUH BANTUAN DARI SEMUA PIHAK

Terkini

Iklan