Jurnalnewssite, Sampit - Rapat kerja sama Pjs Bupati Kotim Shalahuddin dengan Kepala Desa (Kades) sekabupaten Kotawaringin Timur di rumah jabatan Bupati Jalan A.Yani Sampit
Juga dihadiri Pj Sekda kotim Sanggul lumban Gaol dan Kepala DPMD Raihansyah disamping rapat kerja juga silaturrahim kepada para kades yang ada di kabupaten Kotawaringin Timur.
Kepala DMD Kotim Raihansyah menyampaikan dalam sbutannya, "Pada saat ini PMD dengan tim penegasan batas desa kabupaten Kotawaringin Timur sedang melakukan tahapan penegasan batas desa, dimana sesuai dengan ketentuan satu desa satu perbup batas desa, baru 2 kecamatan melakukan pembahasan dan 1 kecamatan melakukan konsultasi ke biro hukum Kalimantan Tengah
"Ada 3 tahapan yang kami lakukan, yang pertama menetapkan batas desa sehingga desa-desa tidak bermasalah sehingga ada progres tahun 2024 ini.
"Kedua melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) guna menyusun RKP Desa tahun 2025
Ketiga, kami sudah melaksanakan perjanjian kerja sama dengan bank Kalteng berkaitan dengan CMS untuk sistem non tunai, jadi nanti untuk desa - desa melakukan pencairan tidak ada lagi rekomendasi camat, dan untuk percontohan di Kalimantan Tengah baru kabupaten Kotawaringin Timur yang menerapkan itu
"Indeks desa membangun pada tahun 2024 mengalami peningkatan menjadi 72 desa mandiri dan tidak ada lagi desa tertinggal maupun sangat tertinggal di Kotim, Alhamdulillah kemaren kita juga mendapatkan alokasi kinerja kepada 34 desa atas prestasi kinerja dari Kementerian Keuangan berupa 1 desa mendapat 120 juta Rupiah,"terangnya rabu (2/10/2024)
Pjs Bupati Kotm Shalahudddin mengatakan
"Kami masih melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan selama bapak Halikinnor cuti, kemudian melaksanakan kegiatan strategis terkait dengan bidang pembangunan terkait infrastruktur, jalan, air bersih, irigasi, stunting, masalah kesehatan masyarakat dan Ketahanan Pangan,
Mudah-mudahan dalam 2 bulan ini bisa terus dilaksanakan begitu juga program Kalteng Bercahaya dimana sekitar 250 Milyar untuk desa-desa, nanti saya akan perjuangkan beberapa desa disini untuk kita bantu,"katanya
"Menghadapi Pilkada saya berharap kita menjaga ketertiban dan keamanan, menjaga netralitas jangan sampai tidak stabil negara kita ini, walaupun saya bertugas sampai tanggal 22 November 2024,
Sehingga selama 2 bulan ini setidaknya ada yang bisa saya bantu dalam anggaran provinsi terhadap kabupaten Kotawaringin Timur terutama jalan, jembatan, dan irigasi,"ungkapnya
'Acara ini tujuannya yang pertama untuk perkenalan, karena saya ditugaskan hanya 2 bulan Pak Gubernur meminta untuk menyampaikan apa yang sudah kita lakukan di Kotim, hampir semua jalan sudah bagus kecuali sedikit sekitar 4,5 % saja yang akan kita kerjakan di tahun 2025, kemudian permasalahan beberapa desa, Insya Allah apa yang bisa dilaksanakan akan kita bantu,"katanya
"Terkait pembangunan jembatan Mentaya, awalnya kita ingin membangun jembatan Mentaya tapi saya harus melihat dulu segi prioritasnya, ternyata yang lebih menguntungkan itu yang melewati Cempaga karena ada jalan sepanjang 125 KM yang melewati beberapa desa, akses ini akan membantu desa-desa sampai ke daerah Pagatan,"tuturnya (Ariyanto)