Jurnalnewssite , Sampit - Untuk mengantisipati agar tidak menjadi penghalang bagi pengguna jalan pengelola parkir SPBU di jalan Cristopel Mihing Baamang Tengah telah menyediakan kantong parkir yang sekarang sudah mulai di kerjakan untuk mengisi bahan bakar solar.
Pengelola parkir Supriadi Elyas mengatakan "Tujuan saya diberikan kepercayaan untuk mengatur itu bukan untuk memperkaya diri sendiri tetapi untuk menjaga ketertiban, agar jalan tidak terganggu dengan pembuatan kantong parkir, ujar Yadi Kijang nama tenarnya,
"Kita memperkerjakan 20 orang warga sekitar, RT juga kita ikut sertakan, sedangkan dari saya 1 persen pun tidak meminta uangnya cuma saya kumpulkan untuk pengurukan, kita juga pergunakan untuk lampu jalan, lampu gang, dan masjid Al Kamal," tandasnya
"Saya harapkan masyarakat mengerti dan tidak ada keributan, Saya tidak pernah merasa memiliki harta dunia karena semua hanya titipan Allah SWT, karena kalau masyarakat menyumpah kita dalam pekerjaan maka celaka kita,"terangnya
Sementara ketua RT 32/08 Baamang tengah Hasan Nudin dalam sanggahannya dalam pemberitaan yang dikeluarkan media beberapa hari yang lalu mengatakan.
"Kami merasa keberatan dikatakan pungli karena pungutan itu atas kesepakatan bersama seluruh orang yang ingin mengisi BBM bio solar tersebut karena ada kemacetan yang tidak teruraikan diwilayah kami maka kami membuat kebijakan untuk membantu mengatasi kemacetan,"katanya saptu (24/5/2025)
"Kami selaku ketua RT mengadakan pertemuan saat terjadi antrian dan sepakat mengadakan iuran untuk melakukan penimbunan di lahan parkir agar tidak memenuhi bahu jalan, kami menyatakan kesepakatan iuran pengisian bio solar bukan untuk pelangsir tapi umum semua, bagi truk Rp.1.000.000 dan mobil kecil Rp.750.000,"jelasnya
"Kami sebagai pengelola mengatur agar siapa yang lebih dulu datang itu yang lebih dulu masuk, jadi tidak benar SPBU mengelola pelangsir karena hanya satu kali masuk, kami selaku ketua RT siap membantu masyarakat yang ingin mengisi BBM bio solar,"terang hasan (Ariyanto)
