Jakarta,-Jurnal News Site.
gabungan dari mahasiswa Indonesia Timur melakukan demo di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Sekitar 200 personel kepolisian dari Brimob dan Ops Samapta Polres Metro Jakarta Pusat disiagakan untuk pengamanan demo ini, dipimpin langsung oleh Danki Iptu Julius Pramono.Senin 19 Oktober 2025
Menurut Bripda Ramdani dari Korp Brimob, sekitar 80 personel Brimob dan 50 personel Polsek di bawah pimpinan Dwi Hariwibowo disiagakan untuk memastikan keamanan demo tersebut.
Para demonstran menuntut agar Menteri ESDM, Bahlil Lahadia, dicopot dari jabatannya. Mereka menilai Bahlil gagal mewujudkan kedaulatan energi nasional karena energi nasional dikuasai asing dan bukan untuk kepentingan rakyat. Selain itu, mereka juga menyoroti berbagai masalah seperti krisis BBM dan gas LPG, aturan ESDM yang sering berubah, dan izin tambang yang dijadikan alat kepentingan politik.
Koordinator demo, Anang Rahanyamtel, Muhaimin Loilatu, Ibnu Chaldun, dan Unindra (Univ Indra Prasta), menyatakan bahwa mereka sering diintimidasi oleh preman yang diduga terkait dengan Kementerian ESDM dan Kementerian Investasi. Mereka juga melaporkan adanya tindakan provokatif dari preman bayaran yang melemparkan minuman keras ke arah pendemo.
Demo ini juga menyoroti Kepmen ESDM No. 268.k/MB.01/mem.B/2025 yang dinilai merugikan keuangan negara dan rakyat karena pajak dan royalti dihitung berdasarkan patokan harga lama. Para demonstran meminta agar peraturan tersebut direvisi.
