CIANJUR,-JURNAL NEWS SITE.
Anggota Komisi IV DPR RI Ibu Endang S. Thohari melaksanakan kegiatan kunjungan reses ke wilayah Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur. Agenda ini meliputi Sosialisasi Sistem Verifikasi Legalitas dan Kelestarian Kayu (SVLK), peninjauan lokasi penerima Program Bantuan Ayam Petelur Tahun Anggaran 2025 serta kegiatan silaturahmi dan penyerapan aspirasi bersama para penyuluh di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Cibinong dan para petani, yang turut dirangkaikan dengan penyerahan simbolis alat dan mesin pertanian (alsintan)
Kunjungan pertama berlangsung di Desa Sukajadi di mana Ibu Endang bersama Kementerian Kehutanan menggelar Sosialisasi Sistem Verifikasi Legalitas dan Kelestarian Kayu (SVLK) di Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur.
Kegiatan ini diikuti oleh anggota Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD), kelompok tani hutan, serta pelaku UMKM hasil hutan, yang menjadi bagian dari program pemberdayaan kehutanan masyarakat. Melalui kegiatan ini, para peserta mendapatkan pemahaman mendalam mengenai pentingnya penerapan SVLK sebagai upaya menjamin legalitas, kelestarian, dan daya saing hasil hutan Indonesia di pasar global.
“Kita ingin produk kehutanan Indonesia semakin kuat dan berdaya saing di pasar ekspor. Karena itu, sinergi dengan Badan Karantina sebagai mitra kerja Komisi IV sangat penting untuk memastikan kelayakan dan keamanan produk. Tapi saya tegaskan, jangan sampai ada kayu ilegal yang keluar dari negeri ini. Sistem Verifikasi Legalitas dan Kelestarian (SVLK) bagi pelaku UMKM kehutanan adalah bentuk tanggung jawab kita menjaga kelestarian hutan sekaligus reputasi bangsa,” ujar Ibu Endang S. Thohari.
kepada wartawan Rabu 15 Oktober 2025
Sebagai bentuk tindak lanjut aspirasi masyarakat, Endang S Thohari meninjau secara langsung penerima bantuan Program Ayam Petelur Tahun Anggaran 2025
Melalui program ini, pemerintah mendorong peningkatan ekonomi masyarakat pedesaan sekaligus memperkuat kemandirian pangan dari sektor peternakan. Endang menyampaikan apresiasinya kepada para penerima yang telah berkomitmen mengembangkan bantuan tersebut secara berkelanjutan senilai Rp. 191.000.000
“Program ayam petelur ini tidak hanya untuk membantu peningkatan pendapatan keluarga, tapi juga bagian dari upaya menjaga ketahanan pangan di tingkat desa. Saya berharap bantuan ini dikelola dengan baik agar manfaatnya bisa dirasakan oleh lebih banyak masyarakat yang bisa disalurkan ke MBG” ujar Endang S. Thohari.
Pada kesempatan selanjutnya kegiatan dilanjutkan di BPP Kecamatan Cibinong, di mana Endang S Thohari bersilaturahmi dan menyerap aspirasi dari para penyuluh pertanian serta kelompok petani setempat. Dalam kesempatan ini, beliau juga menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) secara simbolis, meliputi:
1 unit Traktor Roda 4 senilai Rp 380.000.000
1 unit Pompa Air senilai Rp 8.600.000
5 unit Handsprayer senilai Rp 5.000.000
Dengan total nilai bantuan mencapai Rp 393.600.000 pada Tahun Anggaran 2025.
Endang menegaskan bahwa dukungan alsintan ini diharapkan dapat membantu petani meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan hasil panen. Selain itu, kegiatan ini menjadi sarana penting untuk mendengar langsung berbagai kendala yang dihadapi penyuluh dan petani di lapangan.
“Kami di Komisi IV terus berupaya agar bantuan pemerintah benar-benar tepat sasaran dan memberi dampak nyata bagi peningkatan produksi pangan. Aspirasi yang disampaikan hari ini akan menjadi masukan penting dalam memperkuat kebijakan pertanian ke depan,” ungkapnya.
Para penyuluh dan petani yang hadir menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan kepedulian Ibu Endang S. Thohari yang secara konsisten hadir mendampingi masyarakat di tingkat akar rumput. Dukungan berupa bantuan alsintan dan program pemberdayaan ini diharapkan mampu meningkatkan semangat petani dalam mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan di sektor pertanian.
Kunjungan kerja Ibu Endang di Kecamatan Cibinong ini menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan kepentingan petani dan pelaku usaha panga
