Total Pageviews

Iklan

Iklan

Proyek P3TGAI Desa Harapan Mulia Kayong Utara Diduga Asal Jadi

Jurnal News Site
Tuesday, December 30, 2025, December 30, 2025 WIB Last Updated 2025-12-30T14:10:04Z

 



Jurnal Newssite – Kalimantan Barat. Pelaksanaan proyek Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) di RT 05 Dusun Rantau Panjang, Desa Harapan Mulia, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, kembali memunculkan kekhawatiran publik. Proyek dengan pagu anggaran sekitar Rp195 juta tersebut diduga dikerjakan dengan kualitas rendah dan tidak sesuai spesifikasi teknis.


Berdasarkan hasil pemantauan lapangan yang didukung dokumentasi visual, tampak ketebalan konstruksi beton saluran irigasi hanya sekitar 5 sentimeter. Padahal, dalam spesifikasi teknis pekerjaan seharusnya mencapai kurang lebih 8 sentimeter. Selisih ketebalan ini bukan persoalan sepele, melainkan menyangkut kekuatan struktur dan usia bangunan irigasi.


“Kalau ketebalannya dikurangi, otomatis kualitas dan daya tahannya dipertanyakan. Ini saluran air, bukan hiasan. Dampaknya bisa langsung dirasakan petani,” ungkap seorang warga yang meminta identitasnya dirahasiakan (30/12/2025).


Tak hanya itu, pada bagian lain pekerjaan masih terlihat penutup atas saluran yang belum dicor. Kondisi ini semakin menguatkan dugaan bahwa pelaksanaan proyek belum dilakukan secara tuntas dan profesional, meski anggaran yang digunakan bersumber dari uang negara.

Warga menilai, pola pekerjaan seperti ini bukan hal baru. Justru menjadi gambaran persoalan P3TGAI pada tahun-tahun sebelumnya, di mana banyak titik pekerjaan diduga asal jadi, volume dikurangi, mutu rendah, bahkan ada yang tidak bertahan lama setelah selesai dikerjakan.



“Ini yang kami takutkan terulang. Programnya bagus, anggarannya besar, tapi pelaksanaannya tidak sebanding. Kalau terus dibiarkan, P3TGAI hanya jadi proyek formalitas,” tambah sumber tersebut.

Atas temuan ini, masyarakat mendesak pihak Balai terkait beserta instansi teknis pengawas untuk segera turun langsung ke lapangan. Investigasi fisik dan audit kesesuaian spesifikasi dinilai mutlak dilakukan agar tidak terjadi pembiaran terhadap dugaan penyimpangan.


Publik menilai, tanpa pengawasan serius dan tindakan tegas, P3TGAI berpotensi terus menjadi program yang sarat masalah. Padahal, tujuan utama program ini adalah memperkuat irigasi dan mendukung ketahanan pangan, bukan membuka ruang praktik pekerjaan bermutu rendah yang merugikan petani dan negara.


(Tim)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Proyek P3TGAI Desa Harapan Mulia Kayong Utara Diduga Asal Jadi

Terkini

Topik Populer

Iklan