Iklan

Iklan

Seminar Edukasi Pemanfaatan Sampah Oleh Kementerian Lingkungan Hidup

Jurnal News Site
Sunday, August 26, 2018, August 26, 2018 WIB Last Updated 2018-08-26T11:04:05Z

Cianjur - jurnalnews
Kementerian Lingkungan Hidup mengadakan seminar, presentasi, diklat dan rekayasa sampah, di aula pondok pesantren Al-Ittihad yang beralamat di jalan raya Bandung Km. 03 Desa Bojong Karangtengah Cianjur, Minggu (26/8).

Dalam pelaksanaan seminar tersebut hadir Andi Sya'bhan Solehudin PLH, perintis lingkungan hidup pembina seni kriya provinsi Dikmentri Nomor: 421 3/950 sebagai narasumber. Sebagai audiennya diikuti oleh peserta sebanyak 200 orang, dari santriawan/santriawati Al-Ittihad, kelompok tani dan relawan-relawan kebersihan lainnya.

Sebagai ide awal dilaksanakannya seminar ini, pihak panitia memiliki visi-misi yang sangat jelas, dengan alasan yang bisa dipertanggung jawabkan.

Berangkat dari rasa keprihatinan relawan kebersihan terhadap masyarakat yang kurang sadar akan lingkungan sekitar, seperti halnya kelalaian dalam membuang sampah, baik sampah rumah tangga maupun limbah industri yang berdampak pada penumpukan sampah rumah tangga dan pencemaran air selokan yang bermuara di Sungai Citarum dan Cisarua (diantaranya).

Ditemui seusai kegiatan seminar edukasi pemanfaatan sampah Andi Sya'bhan Solehudin PLH, menerangkan bahwa sampah-sampah tersebut, bisa menghasilkan suatu karya seni.

"sekitar puluhan tahun yang lalu saya mulai menggeluti sampah, dari hasil daur ulang sampah hingga menjadi karya seni yang berharga dan berkat ketekunan menggelutinyalah, saya bisa menyekolahkan anak saya ke perguruan tinggi negeri, hingga  punya mobil dan rumah sendiri saat ini," terang Andi.

Saya tidak muluk-muluk, kepada siapapun dengan niat yang baik dan tekun, insyaallah akan membuahkan hasil yang baik, dan mudah-mudahan apa yang sedang saya lakukan saat ini, bisa memotifasi masyarakat untuk peduli lingkungan dengan mengelola sampah, selain bisa mensejahterakan diri sendiri, juga memberikan warisan alam yang sehat untuk anak cucu kita kelak, pungkasnya.

Masih ditempat yang sama Ageng salah seorang pegiat lingkungan dirinya berharap, Cianjur yang saat ini penuh dengan problematika sampah yang sudah menahun,  berharap dengan diadakannya seminar ini, mampu memberikan inovasi untuk menuju  lingkungan jauh lebih baik. Dimulai dari komunitas, pondok pesantren, sekolah dan lembaga lainnya untuk menjadi suri tauladan kepada masyarakat, tentang bagaimana pengelolaan sampah yang baik dan benar sehingga bisa menjadikan suatu penghasilan dan menyelamatkan alam dan sungai.

Disinggung mengenai penyelamatan sungai Citarum dan Cikundul, ia menjawab keselamatan lingkungan itu didasari oleh kesadaran masyarakat yang peduli akan lingkungannya, seperti halnya "masyarakat mau melakukan pemilahan antara sampah organik dan non organik yang selanjutnya diolah menjadi sesuatu yang berguna," jawabnya.

Harapan kami, dengan melalui komunitas, kami mencoba memberikan edukasi positif, dengan harapan mereka bisa melakukan kampanye dilingkungan masyarakat tentang pengelolaan sampah-sampah tersebut. Kenapa pondok pesantren yang kami tuju? Karena mereka akan menjadi seorang figur dilingkungan masyarakat, maka kami pn menjadikannya sebagai vionir untuk masa depan lingkungan hidup.
Reportase Shandi RA

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Seminar Edukasi Pemanfaatan Sampah Oleh Kementerian Lingkungan Hidup

Terkini

Topik Populer

Iklan