Cianjur.Jurnal News Site
Dengan melaksanakan protokol kesehatan para pemuda dari dua desa antara Desa Ciandam dengan Desa Padajaya melakukan gotong royong demi dapat menyalurkan hobi mereka dalam bermain sepak bola, kegiatan itu juga tidak terlepas dari dukungan kedua kepala desa tersebut. Hal yang paling mengesankan juga ternyata kedua Desa itu merupakan desa yang berbeda kecamatan. Desa Ciandam masuk dalam wilayah Kecamatan Mande dan Padajaya masuk dalam wilayah kecamatan Cikalongkulon, namun hal itu tidak menjadikan tolak ukur dalam kegiatan gotongroyong membersihkan serta merenopasi lapang sepak bola yang di idamkan.
Lapang sepak bola yang sudah lama tidak terpakai itu mereka bersihkan dengan bantuan alat berat yang mereka dapatkan dari perusahaan yang ada diwilayah mereka.
Dilansir dari fokuspriangan.id Anggota Karangtaruna dari Desa Padajaya Kecamatan Cikalongkulon yang sekaligus menjadi ketua dalam renopasi lapangan sepak bola, Agus Supriadi,Spd mebenarkan, bahwa kegiatan gotongroyong dalam merenopasi kembali lapangan tersebut tidak lain agar pemuda dari kedua Desa itu dapat kembali mempunyai lapangan sepak bola, dan generasi muda juga dapat menyalurkan hobi mereka.
" Ya pada hari ini, dengan melaksanakan anjuran kesehatan dari pemerintah, kami para pemuda dari dua desa yakni Desa Padajaya Kecamatan Cikalongkulon dan Desa Ciandam Kecamatan Mande tengah melaksanakan renopasi lapangan sepak bola, lapangan ini terletak di Kampung Cinawala ke Rw'an 03 Desa Padajaya Kecamatan Cikalongkulon. Kenapa kami melakukan gotongroyong dari kedua Desa ini, karena lapangan ini dapat di pergunakan oleh pemuda dari kedua desa tersebut, karena terletak di perbatasan, dan tujuan kami tidak lain hanya ingin memiliki lapangam sepak bola agar dapat menyalurkan hobi dalam bermain sepak bola." Papar Agus, Minggu (20/09/20) di lokasi kegiatan.
Agus juga menyebutkan, bahwa dana dalam renopasi ini didapat dari kedua kepala Desa dan perusahaan yang ada di wilayah kedua Desa tersebut.
" Alhamdulilah Kedua Kepala Desa ikut berkontribusi dalam kegiatan ini serta para pengusaha pun ikut menyumbang, seperti alat berat ini kami di sumbang dari perusahaan ternak ayam." Ujar Agus.
Meskipun demikian , Agus juga mengatakan bahwa biaya renopasi masih kurang dam masih memerlukan bantuan, karena untuk keperluan tiang gawang serta pembuatan parit.
" Kami masih memerlukan bantuan dari semua pihak ataupun donatur untuk memperlancar renopasi ini, karena lapangan ini belum beres, kami masih perlu memperbaiki tiang gawang dan pembuatan parit agar air tidak tergenang. Saya berharap ada bantuan untuk mempercepat renopasi dan lapang dapat digunakan secara maksimal." Kata Agus kepada wartawan.
Agus
