Cianjur,-Jurnal News Site
Pada tanggal 25 Januari 2021 kemarin, dikabarkan adanya salah seorang pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pagelaran, meninggal dunia. Diduga pasien tersebut meninggal akibat terpapar covid-19.
Namum, hal tersebut tidak membuat gentar Direktur RS Pagelaran. Demi keterbukaan pada publik, Direktur RSUD Pagelaran dr. Sany Sanjaya mau memberikan penjelasan pada wartawan terkait meninggalnya pasien itu.
” Ya, awalnya kami mendapat rujukan pasien dari Puskesmas Cibinong, pada tanggal 24 Januari, sekira pukul 23.30 WIB, kemarin,” kata dr Sany Sanjaya saat ditemui di ruangan perakteknya, Kamis (28/01/2021).
Kedatangan pasien tersebut lanjut dr Sany, kondisi kesehatan pasien saat itu memang sudah semakin meburuk. Sehingga dicurigai penyakit yang diindap pasien itu mengarah covid-19 dengan ciri-ciri menderita anamnesis.
Kemudian, pasien rujukan Puskesmas Cibinong ini juga terdiagnosis sebagai penderita obesitas. Ada masalah jantung serta gagal ginjal. Jadi ketika ada unsur covid penyakit-penyakit itulah yang menurunkan imun pasien, sehingga meninggal dunia.
” Nah, kecurigaan itu pun ternyata diperkuat dengan hasil lab dan rontgen yang menunjukan gambaran Pnemonia,” jelasnya.
Kendati seperti itu kenyataannya sambung dr Sany, guna memastikan benar atau tidaknya pasien tersebut terpapar covid-19, pihaknya masih menunggu hasil swab pasien. Meskipun dari hasil rapid test antigennya reaktif.
” Intinya semua unit pelayanan sudah kita berikan semaksimal mungkin, dari mulai kedatangan hingga ke pemakaman pasien di lokasi pemakaman Angkola, kemarin,” ujar dr Sany.
Selanjutnya dr Sany, menambahkan, kebetulahan siang harinya ia mengikuti vaksinasi di Pendopo Bupati Cianjur. Dirinya mengimbau pada masyarakat Kab. Cianjur khususnya
” Jangan takut dengan vaksin Sinovac, karena pada prinsipnya apa yang dilakukan pemerintah saat ini terkait pandemi covid-19 itu untuk keselamatan masyarakatnya,” ujarnya menegaskan.(DN)
