Sampit, Jurnalnewssite - Pada hari Selasa, 3 Januari 2023, jam 12.00 WIB, anggota Bhabinkamtibmas desa Terantang Hilir, Bripka Andika Permana, beserta anggota RSA (Regu Siaga Api), MPA (masyarakat peduli api) desa Terantang Hilir, dan Perangkat desa Terantang Hilir, melakukan pengecekan titik hotspot yang terdeteksi di lahan masyarakat RT 02 RW 01 Desa Terantang Hilir kecamatan Saranau kotawaringin timur (kotim) kalimantan tengah (kalteng) (5/1)
Tim groundcheck berangkat dari kantor Desa Terantang Hilir, menuju lokasi dengan Jarak tempuh kurang lebih 3 KM, waktu sekitar ± 2 jam perjalanan dikarenakan lokasi susah dilalui ( jalan setapak).
Saat dilokasi ditemukan lahan kebun pribadi berupa kebun sengon, kebun karet, kebun sawit dan kebun bambu sedang terbakar dengan luas sekitar lebih kurang 7,5 Ha, selanjutnya petugas melakukan pemadaman menggunakan 3 Unit Alkon dan 12 Unit Kep seprot dengan sumber air dari parit batas lahan milik masyarakat.
Adapun pemilik lahan sudah lama tidak kekebun sebelum terjadi kebakaran lahan dan sebagian pemilik lahan berdomisili di Sampit.
Lahan di Desa Terantang Hilir 90% lahan gambut .
Kegiatan pemadaman berlangsung selama 2 hari, berakhir pada hari Rabu 4 Januari 2023 sekitar jam 16.00 wib, setelah itu petugas mengambil dokumentasi dan titik koordinat.
Sebelumnya telah dilakukan himbauan Bhabinkamtibmas Desa Terantang Hilir agar selalu menjaga api dikarenakan situasi kering / kemarau saat ini mudah untuk menimbulkan kebakaran.
( Ariyanto )
