Cianjur,-Jurnal News Site
Kondisi sejumlah tenda pengungsian warga korban bencana gempa Cianjur di Kampung Cipaku Desa Cisarandi Warung Kondang memprihatinkan, akibat diguyur hujan deras dan diterpa panas nya terik matahari mereka harus menambal sulam tenda yang yang robek dan bocor. Sudah hampir tiga bulan bertahan di tenda menunggu kepastian dari pemerintah yang sampai saat ini belum juga ada realisasinya, Senen 06/03/2023.
Hujan juga menyebabkan tanah di sekitar wilayah pengungsian menjadi becek dan berlumpur.
Empah salah satu warga yang rumah nya hancur berat akibat guncangan gempa yang terjadi tiga bulan yang lalu mengatakan kepada wartawan dirinya sudah merasakan kebosanan dan mengeluh sampai saat ini belum tau status bantuan dari pemerintah yang belum juga realisasi, dan tenda sudah pada sobek dan bocor dengan nada penuh kecewa dan marah, ungkapnya.
Lanjutnya, terus kami harus kemana mengadu dan meminta tenda yang baru, bertanya ke desa jawaban nya tidak ada, pergi ke kecamatan juga sama tidak ada kami jadi seperti musafir yang meminta minta yang tidak mendapatkan hasil. Apakah pemerintah sudah buta sehingga kami terlantar seperti ini, dan apakah memang tidak perduli kepada warganya. Ini baru kasus tenda dan bagaimana dengan nasib rumah kami yang sampai saat ini bantuan uang perbaikan rumah yang dijanjikan pemerintah belum juga ada, tegasnya.
Jangan hanya janji janji saja yang membuat kami berharap dan menunggu nunggu yang tidak pasti hanya memberi harapan palsu. Kalau memang pemerintah sudah tidak perduli lagi terhadap kami sebagai rakyat kecil kami menerima asal jangan memberi harapan palsu yang jelas sudah melukai hati kami sebagai rakyat jelata, tutupnya.
YSA
