Cianjur,-Jurnal News Site
Anggota DPRD provinsi Jawa Barat dari Fraksi partai Golkar H. Oden Haryadi., S.H. Melaksanakan Reses masa sidang I Tahun 2023 di Desa Kertasari, Kecamatan Haurwangi, 11/10/2023.
Sebagai anggota Komisi II DPRD provinsi Jawa Barat itu menjelaskan apa itu reses?.
Menurut anggota Dewan Praksi partai Golkar provinsi Jawa Barat, memasuki periode kedua ini Reses adalah masa dimana anggota DPRD provinsi istirahat melaksanakan kegiatan kedewanan di kantor DPRD dan melaksanakan tugas turun kebawah menemui masyarakat dan konstituen di Dapil Pemilihan masing-masing.
"Assalamualaikum, perkenalkan nama saya H. Oden Haryadi anggota DPRD provinsi Jawa Barat dari fraksi Partai Golkar Saya sudah melaksanakan kegiatan reses di empat tempat dan ini tempat yang kelima. Sebelumnya saya melakasanakan Reses di Desa Kertasari, Sukaluyu, di gedung PGRI Desa Cisaranten, dan sekarang di Desa Kertasari,"ucap H. Oden Haryadi mengawali sambutan pada pertemuan reses dengan warga Kertasari siang itu.
"Sebelum saya menerima masukan atau aspirasi dari bapak dan ibu yang hadir, kenapa saya harus memperkenalkan diri terlebih dahulu. Karena di Desa Kertasari ini adalah yang pertama kali saya melaksanakan Reses. Selama menjadi anggota Dewan di Daerah Pemilihan II (Dapil II) yang meliputi kabupaten Cianjur dan kota Bogor, saya melaksanakan Reses di desa-desa yang banyak menyumbangkan suara ke partai Golkar saat itu. Kenapa sekarang saya melaksanakan Reses di Desa Kertasari ini, karena saya mendapat masukan dari sejumlah tokoh masyarakat disini agar kedepannya bisa melaksanakan Reses disini supaya bisa membantu memajukan Desa ini lebih baik lagi. Jadi kalau bapak dan ibu mendukung maka mari kita sama sama bangun desa ini, setuju kan?"ajak pak H. Oden - sapaan anggota dewan ini.
"Sekarang silahkan barangkali ada yang mau menyampaikan aspirasinya kepada saya,mangga,"
Mendapat kesempatan itu, sejumlah warga menyampaikan aspirasi berupa mohon dibantu warga Desa Kertasari yang butuh perbaikan rumah tidak layak huni, perbaikan drainase dan tempat pembuangan sampah yang mengganggu karena bau dan merusak pandangan karena tidak ada tempat penampungan sampah akhir dan masyarakat suka membuang sampah dipinggir jalan hingga bertumpuk. Sementara pengangkut sampah dari Pemda sering terlambat.
"Untuk perbaikan drainase dan tempat penampungan sampah hari Senin nanti perwakilan dari masyarakat kita ke Dinas terkait. Nanti saya antar langsung ya. Siap bapak bapak?. Tujuan kita langsung ke dinas terkait supaya kita bicarakan penanganannya seperti apa dan kapan bisa direalisasi,"ajak H. Oden Haryadi Reses siang itu dilaksanakan usai sholat Dzuhur dan hingga berakhir.
Liputan Asep Ridwan
