Jurnal news site,pemerintah kabupaten Sukabumi melalui Dinas pekerjaan Umum (PU) memastikan penanganan kerusakan Bendungan Leuwi bangga di kampung kebon KAI,Desa ciheulang tonggoh,kecamatan Cibadak,akan segera dilaksanakan,hal ini menyusul alokasi anggaran yang telah tercantum dalam Dokumen pelaksanaan (DPA) taun anggaran 2025,
Kepala Dinas PU kabupaten Sukabumi,Dede Rukayah mengungkapkan bahwa pihaknya telah turun langsung ke lokasi bendungan bersama tim teknis pada tanggal,9 Apri 2025,guna meninjau kondisi terkini dan memastikan kesiapan pelaksanaan anggaran,
"Berdasarkan DPA TA 2025 pada kegiatan murni,terdapat alokasi untuk penanganan bendungan Minggu kemarin, tepatnya Rabu 9 Apri 2025 saya bersama tim teknis langsung mengecek lokasi untuk memastikan bahwa Anggara yang tersedia memang bisa segera dilaksanakan" kata Dede Rukayah Rabu( 16/4/25)
Menurutnya,hasil tinjauan menunjukkan bahwa banguna Mercu bendung menjadi prioritas penanganan karena berperan penting dalam menaikan debit air ke saluran irigasi yang mengairi lahan pertanian di tiga desa yang terdampak,
" Yang paling mendesak saat ini adalah perbaikan bangunan Mercu bendung, fungsinya sangat vital untuk menaikan air ke seluruh irigasi,"pungkasnya
Dede juga menambahkan,selain penanganan awal yang akan segera di laksanakan, pihaknya juga mengusulkan pembangunan lanjutan yang belum tertangani untuk dialokasikan pada perubahan anggaran taun 2025 mendatang
"Mudah -mudah penanganan ini bisa segera terlaksana,Adapun kebutuhan bangunan lain yang belum tertangani akan kami dorong agar bisa dimasukan dalam alokasi perubahan anggaran taun ini yang kami percepat,"pungkasnya
Seperti diberitakan sebelumnya,jebolnya bendungan Leuwi Bangga telah menyebabkan kekeringan parah di Desa Karangtengah,Balekambang,dan ciheulang ratusan hektar sawah gagal di tanani padi,dan warga mengalami kesulitan air bersih ,