Jurnalnewssite, Sampit - Pembangunan taman wisata, disertai tempat hiburan dan musik, berada di tengah kota Sampit, kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah. Lahan seluas 21 ribu meter persegi, 80 persen digunakan untuk tanaman hijau, sementara 20 persen digunakan sebagai tempat memancing dan tempat musik hiburan. Senin (22/06)
Dengan memanfaatkan kondisi lahan yang alami dan berada di tengah kota Sampit, tepatnya di jalan Jendela Sudirman Kilometer 1 Sampit, seorang warga, 'Hosia Sanjaya", dengan Inisiatif luar biasa, membangun taman wisata di lahan seluas 21 ribu meter persegi dan berada di tengah kota.
Pembangunan taman wisata dan kuliner bertujuan membentuk pelestarian ekosistem lokal dengan memanfaatkan kondisi lahan yang alami.
Lahan seluas 21 ribu meter persegi ini, 80 persen lahan digunakan untuk tanaman hijau, berupa tanaman hias dan beberapa pepohonan yang biasa tumbuh dialam Kalimantan. Sementara 20 persen lahan dibangun kolam pemancingan, kolam ikan hias, kuliner dan panggung hiburan musik terbuka.
Sebagai pemilik lahan, Hosia Sanjaya, yang juga sebagai politikus Partai Gerinda yang tinggal di Jakarta, menyebut bahwa; taman wisata seluas 21 ribu hektar, diberi nama Taman Mentaya.
Taman yang berada di tengah kota ini untuk menarik warga lokal berkunjung dan merasa nyaman, sebagai tempat hiburan yang alami, dan bisa kreaktif berkreasi bagi anak muda kota Sampit.
Taman yang mulai dibangun pada tanggal 20 Juni 2025, dengan mempekerjakan sebanyak 30 pekerja, dan direncanakan rampung pada akhir tahun 2025 mendatang.
Pewarta : Ariyanto