Jurnalnewssite, Sampit - Dalam rangka menumbuhkan rasa cinta sekaligus meneladani akhlak Rasulullah Muhammad SAW, Keluarga Besar Laung Kuning Banjar DPC Sampit Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW pada senin malam, (22/9/2025)M
Acara penuh khidmat tersebut berlangsung di rumah kediaman H Ali jalan Ir H Juanda No 17 samping Masjid Jami Assalam kelurahan MB Ketapang, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit Kalteng
Sebagai tuan rumah sekaligus penyelenggara,, menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya kegiatan ini, Ia berharap momentum Maulid Nabi dapat mempererat ukhuwah Islamiyah dan menumbuhkan semangat umat dalam meneladani ajaran Nabi Muhammad SAW,"ujar H Ali
"Kami ingin menjadikan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini bukan sekadar seremonial, tetapi juga momentum untuk memperdalam cinta kita kepada Rasulullah dan memperkuat akidah umat Islam, khususnya generasi muda,” terang H.Ali
H Ali juga menambahkan "Mudah-mudahan warga Laung Kuning Banjar DPC Sampit ini semakin ramai, rakat badingsanak dan bahu-membahu dalam kebaikan, Mudah-mudahan dengan keberkahan bulan Maulid ini kita semua dapat rahmat dari Allah SAW, dan juga mengucapkan banyak Terima kasih kepada para donatur yang telah membantu acara ini sehingga berjalan dengan sukses,"Ucap H Ali
Peringatan Maulid ini dihadiri oleh, penasihat laung Kuning Banjar beserta para pengurus dan Anggota dan juga saudara Sardani sebagai koordinator Humas Laung Kuning Banjar DPC Sampit dan juga ketua DPP LSM Bintang Kalimantan Independen, serta wakaperwil Media TNI - Polri, yang turut berjuang dalam kegiatan ini.
Sedangkan yang hadir mulai dari tokoh masyarakat, pemuka agama, yang ikut memeriahkan suasana Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan oleh keluarga besar laung kuning Banjar yang memenuhi kediaman rumah H Ali.
Rangkaian acara dimulai dengan pembacaan Syair Maulid Nabi Muhammad SAW yang di pimpin oleh Ustadz H Nasrullah dan dilanjutkan dengan tapung tawar benda benda pusaka seperti pisau keris dan juga Laung Kuning yang dipimpim oleh Ustadz Syamsudin.
Sementara Sardani menekankan pentingnya mendalami sejarah perjuangan Rasulullah serta mengaplikasikan teladan akhlaknya dalam kehidupan sehari-hari dan juga bertetangga,"ungkap Sardani
M Nasir menbahkan"Generasi muda Islam perlu memperkuat iman dan akhlak mulia agar mampu menghadapi tantangan zaman tanpa kehilangan jati diri sebagai umat Nabi Muhammad SAW,"tandasnya (Ariyanto)
