CIANJUR JURNAL NEWS SITE:
Jaringan Intelektual Muda Cianjur ( JIM) masih terus menyoroti Ketua DPRD kabupaten Cianjur. Terkait ucapan Ketua DPRD cianjur yang menyatakan flexing atau pamer yang ramai beredar di salah satu media online. Minggu,06 September 2025
Ucapan tersebut banyak menuai kontroversi dimana Ucapan Ketua DPRD cianjur. “Mudah-mudahan semua anggota DPRD Kabupaten Cianjur tidak melakukan hal-hal seperti flexing atau pamer-pamer di media sosial. Sebaliknya, kita harus mawas diri dan benar-benar fokus terhadap pekerjaan yang sedang dijalani untuk kepentingan rakyat,” pada hari Rabu 3 september 2025 kemarin, di salah satu media online.
masih kata ketua DPRD cianjur, dalam salah satu media online,"Jangan sampai ada hal-hal yang justru menyakiti hati masyarakat. Karena setiap langkah kita akan dinilai, maka sudah sepantasnya anggota dewan menampilkan perilaku yang mencerminkan integritas, kedewasaan, dan tanggung jawab,”.
menurut Presedium Jaringan Intelektual Muda cianjur "alief irfan", pernyataan tersebut tidak berbanding lurus dengan apa yang ketua dprd ungkapkan, dalam keseharianya ketua dprd di duga menggunakan mobil jenis Lexus LM dengan menggunakan pelat nomor Lemhannas, apakah hal tersebut untuk kepentingan rakyat?, apakah hal tersebut mencerminkan prilaku yang baik?, apakah hal tersebut menjadi fokus terhadap kinerjanya sebagai ketua DPRD Cianjur?tentunya tidak, justru hal tersebut menjadikan asumsi masyarakat luas dan bertanya-tanya.
masih kata "alif" Kami tidak menanyakan apakah ketua DPRD Cianjur itu anggota Lemhannas, tapi apa karena ketua DPRD Cianjur itu bendahara di salah satu partai, yang dimana ketua DPRD cianjur itu di beri pinjam plat nomor Lemhanas? menurut kami hal tersebut juga tidak rasional, justru kami bertanya - tanya , ada urusan apa ? ada hubungan apa ? hingga sampai mobil plat lemhanas jadi fasilitas ketua DPRD cianjur.
kami melihat Ketua DPRD Cianjur menggunakan Teori kritis Van Dijk, atau Analisis Wacana Kritis (AWK), untuk memahami bagaimana wacana (teks atau ucapan) membentuk dan dibentuk oleh struktur sosial, kekuasaan, dan ideologi, makanya kami nyatakan mosi tidak percaya ketua DPRD Cianjur dan kami menuntut segera ganti ketua DPRD Cianjur.
REP:FLA TAMBUNAN.
