Total Pageviews

Iklan

Iklan

Pemerintah Harus Tegas dan Transparan Menangani Berbagai Persoalan Yang Melibatkan PT IMIP

Jurnal News Site
Monday, December 8, 2025, December 08, 2025 WIB Last Updated 2025-12-09T04:13:27Z


Catatan Dr. Suriyanto Pd, SH.,MH., M.Kn

Jakarta,-Jurnal News Site
PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) bukan perusahaan terbuka (Tbk) yang sahamnya bisa dibeli langsung di bursa, melainkan perusahaan swasta yang saham mayoritasnya dimiliki investor asing (Shanghai Decent Investment Group dari Tiongkok), dengan porsi signifikan juga dimiliki oleh perusahaan lokal Indonesia seperti PT Sulawesi Mining Investment (25%) dan PT Bintang Delapan Investama (25,31%). Jadi, saham Indonesia di IMIP diwakili oleh kepemilikan PT Sulawesi Mining Investment dan PT Bintang Delapan Investama, yang keduanya terafiliasi dengan investor Tiongkok.

PT IMIP merupakan kawasan industri tertutup yang dikelola swasta, yang memicu kontroversi terkait transparansi, pengawasan, dan status bandara khususnya. Statusnya sebagai kawasan khusus dengan fasilitas seperti bandara pribadi (Bandara IMIP) menimbulkan perdebatan karena kurangnya kehadiran aparat negara seperti Bea Cukai dan Imigrasi, meskipun pemerintah sedang menegakkan aturan agar pengawasan diperketat.

Struktur Kepemilikan Saham PT IMIP:
Shanghai Decent Investment Group (Tiongkok): 49,69% (anak perusahaan dari Tsingshan Holding Group).
PT Bintang Delapan Investama (Indonesia): 25,31%.
PT Sulawesi Mining Investment (Indonesia): 25%. 

Yang Perlu Dipahami:
IMIP adalah Perusahaan Swasta: Anda tidak bisa membeli saham dengan kode IMIP di Bursa Efek Indonesia (BEI) karena mereka bukan perusahaan publik.
Investor Lokal: PT Sulawesi Mining Investment dan PT Bintang Delapan Investama adalah perusahaan Indonesia yang terlibat, namun kepemilikan utamanya tetap di tangan Tsingshan Group dari Tiongkok.
Untuk diketahui PT IMIP mengelola kawasan industri nikel besar seluas sekitar 4.000 hektar di Kecamatan Bahodopi, Morowali, yang melibatkan pertambangan dan reklamasi lahan besar-besaran untuk sumber daya nikel, seringkali di area perbukitan dan gunung yang kaya nikel, menunjukkan dampak perubahan lanskap signifikan. 

Informasi Penting Terkait Dampak Lingkungan IMIP:
Aktivitas Pertambangan dan Industri: PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) adalah kawasan industri pengolahan nikel terintegrasi yang sangat besar, mengolah bijih nikel menjadi produk bernilai tambah tinggi seperti feronikel dan bahan baterai kendaraan listrik, yang memerlukan ekstraksi bijih dari gunung-gunung di sekitarnya.
Operasional pertambangan dan industrialisasi nikel skala besar oleh PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) telah mengubah lanskap fisik, sosial, dan ekonomi Morowali, Sulawesi Tengah, secara drastis. Perubahan ini meliputi pembangunan kawasan industri raksasa sekaligus menimbulkan dampak lingkungan yang signifikan.

Urbanisasi dan Demografi: Morowali, khususnya Kecamatan Bahodopi, telah berubah menjadi semacam "metropolis pedesaan" yang menarik puluhan ribu pencari kerja dari berbagai daerah mengubah komposisi demografi lokal secara signifikan.

Konflik Sosial: Perubahan ini juga memicu persoalan sosial, seperti konflik lahan adat, ketegangan antara masyarakat lokal dan pendatang, serta dampak negatif terhadap mata pencaharian tradisional seperti pertanian dan perikanan.

Jumlah buruh Tiongkok (Cina) di PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) bervariasi tergantung waktu, namun data terbaru (Desember 2025) menunjukkan angkanya mencapai ribuan, bahkan ada mantan pekerja yang menyebut jumlahnya bisa mencapai lebih dari 5.000 orang yang tersebar di berbagai level pekerjaan, termasuk pekerjaan non-keahlian seperti tukang sapu. Angka ini terus bergerak karena sistem pekerjaannya seringkali sistem rotasi (rolling). 
Detail Mengenai Jumlah TKA Cina di IMIP:
Data Lama (2018): Pada tahun 2018, total TKA di IMIP adalah 3.121 orang, dengan sebagian besar berada di perusahaan terkait seperti PT Indonesia Guang Ching Nickel & Stainless Steel Industry (GCNS).

Dari keterangan valid diatas jelas dan terang bahwa saham PT IMIP seluruhnya milik asing, ribuan lahan dikeruk habis untuk kepentingan asing, ribuan pekerja yang statusnya tidak jelas juga dari asing lantas, rakyat Morowali dapat apa, negara dapat apa dengan investasi mereka, bahkan telah ramai dibicarakan seluruh fasilitas mereka dibangun seperti negara dalam negara, hingga hari ini belum ada tindakan yang signifikan jika negara punya aturan yang jelas dan investasi di buka memang benar untuk rakyat cabut ijin PT. IMIP kembalikan ke negara dan tindak seluruh oknum yang terkait atas kecurangan bertahun tahun yang terjadi di IMIP Morowali.

Pemerintah harus bertindak tegas dan transparan dalam menangani berbagai persoalan yang melibatkan PT IMIP terutama terkait isu lingkungan, keselamatan kerja, dan dampak sosial bagi masyarakat setempat. Tuntutan ini sering kali disuarakan oleh organisasi masyarakat sipil, serikat pekerja, dan warga yang terdampak langsung oleh operasional kawasan industri nikel tersebut.
*) Praktisi Hukum
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Pemerintah Harus Tegas dan Transparan Menangani Berbagai Persoalan Yang Melibatkan PT IMIP

Terkini

Topik Populer

Iklan