Cianjur -Jurnal News
Kelompok Kerja Masyarakat (KKM) kini sedang disibukan dengan pembangunan 'sanitasi air bersih' di Kampung Karag RT. 03/04, Desa Langensari, Kecamatan Karangtengah, Senin (3/9).
Moch Isnaini Robby Ketua Kelompok Kerja Masyarakat (KKM), mengatakan, pelaksanaan pembangunan melalui sanitasi air bersih untuk keperluan masyarakat, baru dikerjakan sekitar satu minggu, dari sekarang. Sumbernya melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), yang digelontorkan tiga tahapan, dan yang sudah cair baru sekitar Rp. 98 juta.
"Itu baru dana talang saja, secara keseluruhan angkanya mencapai Rp. 350 juta. Nah, itu dikucurkan menjadi tiga termen," katanya saat ditemui di lokasi, kemarin.
Pelaksanaan membangunan baru sekitar satu minggu, kalau targetan itu sekitar empat bulan atau 120 hari masa kalender kerja. Saat ini baru digeber sekitar lima persen ada, karena melihat tiga tahapan pencairannya.
Hal lain, Ketua Satuan Pelaksana (Satlak), Samiran menjelaskan, ukuran bak sanitasi atau tampungan air sanitasi sekitar 7x5 meter. Peruntukannya untuk sarana kebutuhan umum, khususnya masyarakat Desa Langensari, Kecamatan Karangtengah.
"Jelas, melalui program yang dikucurkan sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Berharap program ini bisa dilaksanakan secara berkesinambungan," ujarnya.
Sementara, salah satu tokoh pemuda warga Kecamatan Karangtengah, Deni Sobari alias Dancow memaparkan, sangat mendukung penuh dan merespon baik dengan apa yang diprogramkan oleh pemerintah saat ini langsung ke tingkat desa. Tentunya atas nama warga sangat bersyukur dan dirasakan manfaatnya secara berkelanjutan sampai anak cucu nanti.
"Tentunya, program ini peruntukannya untuk keperluan mandi, cuci dan kakus (MCK). Artinya terlebih bila musim kemarau tiba, bisa meminimalisir kekeringan, jadi warga bisa memanfaatkan atau mengkonsumsi kebutuhan setiap hari," pungkasnya.
Reportasi Shandy
