Iklan

Iklan

Demi Menghidupi Anak Anak Saya Harus Berjuang Sendirian," Saat Dikunjungi PHB Dan PAY

Jurnal News Site
Monday, December 28, 2020, December 28, 2020 WIB Last Updated 2020-12-28T15:47:34Z


Cianjur, - JNS 
Adalah Listi (38), seorang janda yang tinggal di Kampung Surupan Girang Rt. 004/002 Desa Sukasarana, Kecamatan Karangtengah, Cianjur. Ia harus rela berjuang keras demi menghidupi keenam anaknya, pasca ditinggal suaminya meninggal dunia beberapa tahun lalu.

Sebelumnya ia mengaku bekerja di salah satu pabrik/Garment yang tak jauh dari rumahnya. Tapi sekarang sudah tidak bekerja lagi dan fokus mengurus anak-anaknya di rumah.

"Semeninggalnya suami, demi menghidupi anak-anak, saya harus berjuang sendirian," kata bu Listi saat dikunjungi komunitas Famelly Happy Barakatak (FHB) dan Pecinta Anak Yatim (PAY) di rumahnya, Minggu (27/12).

Dengar sabar bu Listi mengurus anak-anaknya yang tiga diantaranya butuh perhatian khusus (Disabilitas), namun ia tetap sabar. Dan siapapun pasti akan tersentuh hatinya, manakala melihat langsung keadaan yang sebenarnya. 

"Saya tidak mau anak saya jadi bahan cemoohan atau bulian orang lain, biar saya saja yang menelan pil pahit dari semuanya, karena walau bagaimanapun juga mereka adalah anak saya," ungkap bu Listi.

Menyikapi hal tersebut, Ketua Komunitas FHB, Indri, menuturkan, kegiatan berbagi kepada anak yatim dan bagi yang membutuhkan ini merupakan bagian dari program kami, karena tujuan kami adalah ibadah.

"Bagi kami ini adalah tindakan yang mulia, sesuai dengan ajaran agama islam. Selain daripada itu juga salah satu bentuk kesolidan dan kebersamaan keluarga besar FHB," tuturnya.

Lanjut Indri, dalam pelaksanaan kegiatan hari ini, kami menggandeng komunitas PAY, yang mana programnya sama dengan kami di FHB.

"Sebelumnya, kami menerima informasi tentang keberadaan bu Listi seorang janda yang harus bekerja keras untuk menghidupi anak-anaknya. Memang yang kami berikan tidak seberapa, tapi harapan kami hanya ingin membantu meringankan beban, menyemangati bu Listi dan ingin memberikan motivasi bagi komunitas-komunitas atau dermawan lainnya," ujarnya.

Terakhir Indri menyampaikan, bagi kami memberikan kasih sayang tanpa batas dan keperdulian tanpa memandang siapapun."Berapapun nilainya, apapun bentuknya, bagi mereka yang sangat membutuhkan pasti sangatlah berharga," tandasnya.
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Demi Menghidupi Anak Anak Saya Harus Berjuang Sendirian," Saat Dikunjungi PHB Dan PAY

Terkini

Topik Populer

Iklan