Iklan

Iklan

Guru PNS SMA/SMK Di Perkotaan Menumpuk Sedangkan Di Pedesaan Sangat Kurang

Jurnal News Site
Friday, March 19, 2021, March 19, 2021 WIB Last Updated 2021-03-19T14:55:01Z


CIANJUR,JURNAL NEWS SITE
Terkait dengan mutu dan kualitas pendidikan SMA Negeri dan SMK Negeri di daerah Cianjur Selatan, banyak masyarakat dan orang tua yang menyampaikan keluhan dan kekecewaannya.

Kekecewaan terbesar mereka terkait kualitas tenaga pengajar atau guru yang mengajar.

Menurut Wiki (41) salah satu masyarakat di daerah Leles, banyak sekali sekolah yang kekurangan tenaga pengajar atau guru PNS. 
"Biasanya para guru PNS tidak mengajar lama di daerah kami. Mereka akan segera mengajukan pindah ke kota karena tidak betah," ujarnya. 


Dia menambahkan bahwa hal tersebut terjadi juga di daerah lainnya seperti Agrabinta, Sindangbarang dan daerah Cianjur Selatan lainnya.

Hal senada diungkapkan oleh Ramadhan (28), warga Kecamatan Campaka Mulya ini mengatakan bahwa banyak SMK dan SMA Negeri di daerah Cianjur Selatan yang kekurangan tenaga pengajar PNS.


Menurut Ramadhan, bukan lagi rahasia umum bahwa Guru PNS yang telah ditempatkan di Cianjur Selatan akan berlomba-lomba untuk mengajukan surat pindah tugas ke kota.

"Guru PNS yang telah ditempatkan di daerah Cianjur Selatan biasanya akan mengajukan surat pindah ke kota dengan berbagai alasan," ujarnya.

Terkait kurangnya Guru PNS di daerah Cianjur Selatan akibat banyaknya permohonan pindah dari para guru PNS tersebut dibenarkan oleh salah satu staf tata usaha SMA dan SMK Negeri di Cianjur Selatan yang tidak mau disebutkan namanya.

"Memang benar selalu ada permohonan kepindahan para guru PNS dari daerah Cianjur Selatan ke Cianjur Kota. Bahkan sekolah kami pun kekurangan Guru PNS," ungkapnya.

Salah satu tokoh masyarakat Cianjur Selatan R. Effendi (56) mengatakan bahwa Cianjur Selatan tertinggal dalam hal kualitas pendidikan dibandingkan daerah Cianjur Kota, hal itu diakibatkan banyaknya guru-guru PNS yang berlomba-lomba eksodus ke daerah kota.

"Banyak mata pelajaran yang diisi oleh guru honorer yang tidak sesuai bidangnya," kata R. Effendi.

Kekosongan guru PNS tersebut mengakibatkan banyaknya mata pelajaran yang diisi oleh guru honor yang tidak sesuai bidang atau kompetensinya yang berakibat pada penurunan kualitas pendidikan di Cianjur Selatan.

Menurutnya orang yang diangkat menjadi Guru PNS dengan mendapat berbagai macam tunjangan dari pemerintah pasti telah melalui seleksi yang ketat dengan kemampuan dan kompetensi yang mumpuni.

"Saya menyayangkan atas banyaknya guru PNS yang telah ditempatkan di Selatan yang kemudian seolah berlomba-lomba pindah ke kota, karena ini sangat berpengaruh pada dunia pendidikan di daerah Cianjur Selatan," ujarnya.

Selain itu R. Effendi juga menyayangkan dan  menyatakan keheranannya terhadap Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat yang terkesan sangat mempermudah kepindahan guru-guru PNS tersebut dari daerah Cianjur Selatan yang pastinya jauh lebih membutuhkan daripada Cianjur Kota dan telah berdampak pada merosot dan tertinggalnya kualitas dunia pendidikan di Cianjur Selatan dibandingkan daerah lainnya.

"Sebagai masyarakat dan mewakili orang tua siswa di Cianjur Selatan, saya heran sekaligus menyayangkan sikap Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat yang seolah mempermudah kepindahan para guru tersebut. Pertanyaannya kenapa diizinkan? Ada apa?", paparnya.

Lebih jauhnya lagi dia meminta agar guru-guru PNS yang menumpuk di kota bisa dipindahkan kembali untuk mengisi kekosongan guru-guru PNS di daerah Cianjur Selatan.

"Seharusnya para Guru PNS tersebut menyadari bahwa selaku ASN, mereka harus siap ditempatkan di mana saja," tambahnya.

Lebih lanjut R. Effendi meminta Gubernur Jawa Barat untuk memperhatikan dan turun tangan langsung menyangkut masalah kekurangan guru PNS di daerah Cianjur Selatan agar program Jawa Barat Pintar bisa terlaksana.

"Saya berharap Kang Ridwan Kamil turun tangan langsung untuk mengatasi masalah ini, agar mutu pendidikan di daerah Cianjur Selatan bisa meningkat," pungkasnya. [Asep Ridwan]
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Guru PNS SMA/SMK Di Perkotaan Menumpuk Sedangkan Di Pedesaan Sangat Kurang

Terkini

Iklan