Jurnalnews, Sampit - Ratusan pemudik yamg menggunakan jasa angkutan kapal laut KM Lawit hari ini Rabu (27/4) berangkat dari pelabuhan Habaring Hurung Sampit mengangkut penumpang sebanyak 1.150 penumpang menuju pelabuhan Tanjung Mas semarang, sedangkan KM Kirana I tujuan pelabuhan Tanjung Mas Semarang sebanyak 636 orang penumpang
KM Lawit membawa penumpang sebanyak 1.150 orang, Sedangkan KM Kirana I membawa sebanyak. 636 orang penumpang tujuan pelabuhan Tanjung Mas Semarang, guna mengantisipasi penumpang yang ingin masuk kapal yang berdesakan maka diberlakukan buka tutup oleh petugas pelabuhan agar terhindar dari desakan para penumpang.
Kepala kantor Kesahbandaran dan Otoritas Pelabuhan ( KSOP ) Sampit, Agustinus Maung, menjelaskan kepada beberapa awak media, "Kita baru saja melaksanakan kegiatan embarkasi untuk 2 kapal penumpang dari Sampit ke Semarang. 2 kapal tersebut, 1 kapal Pelni yakni KM Lawit dan kapal Kirana 1 milik PT DLU. Jumlah penumpang yang naik KM Lawit sebanyak 1.150 orang, KM Kirana 1 sebanyak 636 orang, ada 4 mobil truk besar, 29 mobil pribadi dan 52 motor,
"Hari ini adalah puncak arus mudik dari pelabuhan Sampit jumlah penumpang total 1.726 orang, dibanding dengan tahun 2019 sebelum covid, tahun ini arus mudik lebaran dari pelabuhan Sampit mengalami penurunan 34 %, hal ini dikarenakan sebagian penumpang sudah terdistribusi ke pelabuhan Kumai di Pangkalan Bun." Jelas Kepala KSOP
"Dari pelabuhan Sampit masih ada 2 call kapal lagi yaitu pada tanggal 29 yaitu KM Kirana lll dan KM Sabuk Nusantara 35 yang merupakan bantuan Dirjen Perhubungan Laut untuk membantu angkutan lebaran di pelabuhan Sampit,"jelasnya
"KM Sabuk Nusantara 35 ini kapasitasnya 238 orang yang nanti tiba di pelabuhan Sampit tinggal 28 April 2022, harapan saya selaku penyelenggara pelwbuhan yang bertanggung jawab terhadap proses angkutan lebaran lewat transportasi laut di pelabuhan Sampit ini bahwa kegiatan mudik ini bisa berjalan selamat, lancar, dan aman." Tandasnya
( S.Ariyanto )
