Cianjur —Jurnal News Site.
Ratusan warga Desa Sirnagalih, Kecamatan Sindangbarang, Cianjur menggeruduk kantor desa pada Rabu (3/12/2025). Mereka melakukan aksi demonstrasi menuntut kejelasan laporan pertanggungjawaban pengelolaan dana Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang dinilai tidak transparan.
Warga yang mengatasnamakan diri sebagai Forum Masyarakat Peduli Desa tersebut memadati halaman kantor desa sejak pukul 08.00 WIB dengan membawa berbagai poster protes. Mereka menuntut Kepala Desa Sirnagalih, Sugiono, beserta Ketua BUMDes H. Yana dan jajaran pengurus untuk membuka secara rinci aliran dana yang dikelola.
Koordinator aksi berinisial H (48) dalam orasinya menyampaikan kekecewaan terhadap manajemen BUMDes. Menurutnya, BUMDes yang seharusnya menjadi motor penggerak ekonomi desa justru dianggap tidak berfungsi dan tidak memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Aksi unjuk rasa ini mendapat pengamanan ketat dari aparat gabungan Polsek Sindangbarang, Polsek Cidaun, Polsek Cibinong, serta Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Sindangbarang.
Kapolsek Sindangbarang, AKP Dadang Rustandi, mengatakan bahwa aksi berlangsung kondusif, aman, dan terkendali karena massa dapat diarahkan oleh para tokoh masyarakat dan koordinator aksi.
Setelah dilakukan mediasi antara pemerintah desa, pengurus BUMDes, dan perwakilan pendemo, akhirnya diambil keputusan untuk membekukan sementara pengelolaan dana BUMDes hingga dilakukan evaluasi dan audit internal.


