Iklan

Iklan

Penemuan Situs Purbakala Punden Berundak Di Wilayah Ciloto Cipanas Menuai Kontroversi

Jurnal News Site
Thursday, June 18, 2020, June 18, 2020 WIB Last Updated 2020-06-18T11:11:21Z

Cianjur.Jurnal News Site.
Kabar ditemukan nya situs punden berundak yang sempat viral di media sosial dan juga di YouTube yang berada di wilayah kecamatan Cipanas tepatnya nya di kampung Parabon desa Ciloto kecamatan Cipanas kabupaten Cianjur.

Dengan ada nya berita viral tersebut !
Menurut salah satu warga bapak Marta yang sejak dari kecil hingga sekarang yang berada di wilayah tersebut ia sempat berkebun di area tersebut
dia memaparkan bahwa batuan-batuan itu adalah bekas longsoran dari tebing atas yang tadinya bekas bentengan lalu batu tersebut ditata ulang karena diperuntukkan untuk taman bermain atau area selfie.

Menurutnya sangat disayangkan dengan adanya penggalian dan pemindahan batu batu yang sesungguhnya bukan peninggalan dari masa prasejarah yang di bentuk menyerupai punden berundak, 
hal ini bisa menjadi kebohongan publik dan saya berharap kepada tim dan media yang telah memviralkan berita ini untuk datang mengklarifikasi pungkasnya.

Dan adapun ungkapan dari bapak Asep (41th) juga sebagai warga sekitar dan sekaligus pengurus juga beliau memaparkan secara gamblang kepada kami bahwa sebenarnya batu-batu tersebut beliaulah yang menata dengan rekan-rekan sebagai tempat istirahat dan duduk para tamu atau para pecinta alam yang hendak berkemping di area Pasir Sumbul salah satunya beliau merasa keberatan dengan adanya berita viral tersebut yang mengatasnamakan penemuan situs purbakala di masa sebelum masehi beliau juga memohon kepada salah satu pihak yang telah memperkenalkan berita tersebut untuk mengklarifikasi kebenarannya sama hal nya seperti ungkapan yang disampaikan oleh bapa Marta (60)

Tidak jauh berbeda pendapat dari salah satu perwakilan pemuda saudara Indra beliau memaparkan sangat keberatan karena berita tersebut tidak ada rekomendasi sebelumnya atau bertanya sebelumnya tentang batu-batu yang ada  area itu karna fakta nya batu itu bekas longsoran dari bukit .

Djaenal Ridwan atau kang Poroy perwakilan dari Hipakad yang konsen di lingkungan hidup dirinya sangat merasa kecewa dengan adanya pemberitaan soal punden berundak yang tengah viral.

Menurutnya ini sangat tidak dibenarkan apalagi dengan disertai penggalian dan pengrusakan di beberapa titik , karna ini area resapan air yang sewaktu waktu bisa terjadi longsoran  yang paling membuat saya heran dari dulu dikawasan ini tidak pernah ada peninggalan dari kerajaan manapun akan tetapi tempat ini merupakan salah satu penyangga hutan lindung di area TNGP.
Khususnya di wilayah kp parabon pojok desa Ciloto kecamatan Cipanas.

Adapun masukan dari ketua RT setempat kalaupun benar disini ada situs punden berundak,ini akan menjadi sebuah kebanggaan karena bisa mengangkat perekonomian,tapi jika seandainya ini tidak benar beliau sendiri merasa kecewa karena pemberitaan yang tidak akurat,sebab kedatangan dari tim museum Prabu Siliwangi sangat tergesa gesa memberitakan hal tersebut
Setahu saya kedatangan tim museum Prabu Siliwangi  atas undangan dari Nara sumber atas nama mas Sunarno pungkasnya kepada tim media.

Penulis
Fajri
redaksi
Asep Ridwan
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Penemuan Situs Purbakala Punden Berundak Di Wilayah Ciloto Cipanas Menuai Kontroversi

Terkini

Iklan