Cianjur,-Jurnal News Site
“Hari ini saya nitip kepada anak anaku yang saya cintai dan banggakan, tolong pelajari dengan sebaik baiknya mungpung detik.com menyelenggarakan acara ini, dan nantinya menjadi fasilitator
Manfaatkan kecanggihan teknologi ini dengan bijak serta hindari hoax”
Demikian yang di sampaikan Bupati Cianjur H. Herman Suherman Saat Membuka Acara Detik Jabar Goes To Campus yang di selenggarakan di Universitas Putra Indonesia Cianjur. Selasa, 19/12/2023
Lanjutnya Bupati menyampaikan bahwa warga terutama mahasiswa untuk bijak bermedia sosial. Apalagi, saat ini mendekati masa Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Menjelang Pemilu biasanya banyak berita palsu atau informasi bohong (hoaks) sehingga membuat suasana menjadi panas. Selain itu juga timbul provokasi yang bisa memecah belah bangsa.
"Kita saat ini sedang proses pemilihan umum tahun 2024 sebagaimana kita ketahui yang disampaikan tadi bahwa sekarang sudah agak menghangat," kata Bupati Cianjur
Suasana kampanye tahun 2023-2024 ini mengalami perubahan yang siginifikan terutama dalam hal penggunaan media sosial. Di Kabupaten Cianjur sendiri, pengguna media sosial meningkat sebesar 40 persen jika dibandingkan belasan tahun yang lalu.
"Tentunya beda dengan kampanye-kampanye masa lalu, pada saat saya dulu mencalonkan bupati. Media sosial di Kabupaten Cianjur sangat kecil hanya 3 persen, 15 tahun yang lalu tapi sekarang dengan hasil survei yang menggunakan medsos sudah sangat melejit bahkan hampir 40 persen medsos di Cianjur sudah berjalan. Ini kecepatan yang sangat melejit dalam dunia medsos," Katanya.
Oleh karenanya Bupati memberikan gambaran para mahasiswa agar bisa memanfaatkan situasi kecanggihan teknologi. Dia meminta agar mahasiswa dapat menghindari dan tidak menyebarkan informasi bohong (hoaks).
"Saya titip di tengah-tengah kecanggihan teknologi ini bisa manfaatkan dengan sebaik-baiknya, hindari hoaks. Tentunya dengan hoaks-hoaks ini menurut agama juga tidak baik, kalau kita memberikan hoaks yang tidak benar, dibaca oleh sekian ribu atau juta orang itu dosa itu harus dipertanggungjawabkan," Pungkas Bupati. (Adm).